BOMBANA, FNEWS,id,.– Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor Urut 2, Andi Sumangerukka (ASR), kembali mencuri perhatian publik saat mengunjungi Pasar Tadoha di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana.
Di tengah hiruk-pikuk pasar, ASR terjun langsung berdialog dengan para pedagang, menyentuh salah satu masalah utama yang dirasakan masyarakat, yaitu lonjakan harga pangan yang dipengaruhi oleh tengkulak.
Dengan sikap ramah dan tegas, ASR menyoroti praktek monopoli harga yang dilakukan tengkulak, yang selama ini menghambat kesejahteraan pedagang dan konsumen.
“Kita semua tahu, tengkulak sering kali mengendalikan harga bahan pangan, membuat harga tidak stabil dan memberatkan rakyat. Ini harus dihentikan!” ujarnya, yang disambut dengan dukungan antusias dari para pedagang, Minggu (13/10/2024).
ASR menegaskan, jika ia dipercaya memimpin Sulawesi Tenggara, salah satu prioritas utamanya adalah menciptakan regulasi yang tegas agar tengkulak tidak lagi mengendalikan harga pasar.
“Kami akan pastikan ada keadilan harga, baik bagi pedagang maupun konsumen. Tidak ada lagi ruang bagi tengkulak untuk mempermainkan kebutuhan pokok rakyat,” kata ASR penuh keyakinan.
Sambil berkeliling, ASR juga menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur pasar.
“Pasar tradisional adalah jantung ekonomi masyarakat kecil. Fasilitas yang lebih baik akan membuat ekonomi berputar lebih cepat dan merata,” lanjutnya.
Kehadiran mantan Pangdam Hasanuddin itu, disambut hangat oleh pedagang dan pembeli yang berharap besar pada sosok ASR. Salah satu pedagang menyampaikan harapan.
“Kami sangat senang bisa bicara langsung dengan Pak ASR. Kami percaya beliau bisa memenuhi janji-janjinya untuk membawa kesejahteraan bagi kami,” tutupnya.
Kunjungan ke Pasar Tadoha ini menutup rangkaian kampanye ASR di Bombana, sebelum melanjutkan kampanye di wilayah lain Sulawesi Tenggara. ASR terus menggaungkan komitmennya untuk membawa perubahan nyata bagi ekonomi rakyat kecil.
Redaksi