FNEWS.ID, KENDARI – Menyambut arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah, Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra) bergerak cepat untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat. Tahun ini, lonjakan penumpang diprediksi meningkat lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penyebab utamanya adalah libur dan cuti bersama yang beririsan dengan Hari Raya Nyepi, sehingga periode libur menjadi lebih panjang.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dishub Sultra telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk penambahan armada kapal di jalur penyeberangan yang selalu dipadati pemudik, seperti Torobulu-Tampo, Kendari-Raha, dan Kendari-Baubau.
Penambahan Kapal di Rute-Rute Padat
Kepala Dishub Sultra, Muhammad Rajulan, mengungkapkan bahwa arus mudik di Sultra setiap tahunnya menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, terutama di rute Kendari-Raha dan Kendari-Baubau. Oleh karena itu, pemerintah telah menyiapkan tambahan satu kapal untuk masing-masing rute tersebut.
“Setiap tahun, rute Kendari-Raha dan Kendari-Baubau mengalami lonjakan penumpang yang cukup tinggi. Dengan adanya tambahan armada ini, kami berharap masyarakat bisa mendapatkan akses transportasi yang lebih lancar dan nyaman selama perjalanan mudik,” jelas Rajulan, Rabu (19/3/2025).
Selain menambah jumlah kapal, Dishub Sultra juga menambah frekuensi perjalanan atau trip di jam-jam sibuk. Dengan begitu, diharapkan antrean panjang yang sering terjadi di pelabuhan dapat dikurangi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak operator kapal untuk menambah trip perjalanan khususnya di jam-jam puncak. Ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan penumpang,” tambahnya.
Prediksi Lonjakan Penumpang dan Kesiapan Armada
Berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya, lonjakan penumpang selama periode mudik Idulfitri di Sultra diperkirakan meningkat sekitar 10 hingga 15 persen. Dengan adanya tambahan armada dan trip kapal, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses transportasi laut tanpa kendala berarti.
Selain armada laut, Dishub Sultra juga melakukan koordinasi dengan operator transportasi darat dan udara guna memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi arus mudik.
“Kami juga melakukan pemantauan terhadap jalur-jalur darat yang sering dilalui pemudik, termasuk memastikan bahwa kendaraan angkutan umum dalam kondisi layak jalan,” ujar Rajulan.
Imbauan Keselamatan bagi Pemudik
Selain persiapan teknis, Rajulan juga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar tetap waspada dan selalu mematuhi aturan keselamatan.
“Kami berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan baik, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama,” tegasnya.
Bagi pemudik yang menggunakan transportasi laut, Dishub Sultra mengingatkan untuk tidak memaksakan diri naik ke kapal yang sudah penuh, selalu menggunakan alat keselamatan seperti jaket pelampung, serta memperhatikan cuaca sebelum melakukan perjalanan.
“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan kondisi cuaca di jalur-jalur pelayaran utama. Jika ada cuaca ekstrem, kami akan segera memberikan imbauan kepada masyarakat agar perjalanan mereka tetap aman,” jelas Rajulan.
Mudik Lebih Mudah dengan Teknologi
Untuk memudahkan pemudik dalam mendapatkan informasi seputar jadwal kapal dan kondisi pelabuhan, Dishub Sultra juga mengembangkan sistem informasi berbasis digital. Melalui platform ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi terbaru tentang keberangkatan kapal, jumlah ketersediaan tiket, serta kondisi cuaca secara real-time.
“Dengan adanya layanan ini, kami berharap masyarakat bisa lebih mudah merencanakan perjalanan mereka tanpa harus datang langsung ke pelabuhan hanya untuk mencari informasi,” jelas Rajulan.
Dishub Sultra juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait dalam mengamankan jalur mudik. Posko-posko pengamanan dan layanan kesehatan akan disiagakan di berbagai titik strategis guna memastikan kenyamanan pemudik selama perjalanan.
Komitmen Pemprov Sultra dalam Kelancaran Mudik
Pemerintah Provinsi Sultra melalui Dishub terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik. Dengan adanya tambahan armada, peningkatan frekuensi perjalanan, serta pengawasan ketat terhadap keselamatan transportasi, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar dan nyaman.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan musim mudik Idulfitri 1446 Hijriah kali ini bisa menjadi pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. Selamat mudik, tetap patuhi aturan, dan semoga perjalanan Anda menyenangkan!
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mudik dengan aman, nyaman, dan tanpa kendala. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan melakukan evaluasi terhadap sistem transportasi di Sultra,” pungkas Rajulan. (ADV).
Penulis : Redaksi