DKP Sultra Sambut Pengelolaan Perikanan di WPP 714 dan 713

- Jurnalis

Jumat, 15 Desember 2023 - 00:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DKP Sultra, La Ode Kardini (Foto: Istimewa)

Kepala DKP Sultra, La Ode Kardini (Foto: Istimewa)

KENDARI, FNEWS.id – Dinas Kelautan dan Perikan Sulawesi Tenggara (DKP Sultra) mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam penetapan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 713 dan 714.

Kepala DKP Sultra, La Ode Kardini mengatakan, WPP 713 di Laut Flores dan WPP 714 di Laut Banda menjadi berkah tersendiri bagi Sultra dari sektor potensi perikanan laut.

“Secara geografis Sultra ini diapit Laut Banda dan Flores. Dua tempat ini merupakan lumbung ikan nasional yang telah ditetapkan pemerintah pusat,” terang La Ode Kardini

Menurut La Ode Kardini, potensi tersebut menjadikan sektor kelautan sebagai salah satu program prioritas pihak Pemprov Sultra melalui Dinas Kelautan dan Perikanan.

La Ode Kardini mengatakan, saat ini WPP 714 sudah memiliki pelabuhan pengelolaan perikanan. Sementara, untuk mendukung pengelolaan di WPP 713 pihaknya mengusulkan wilayah Mangolo, Kolaka sebagai pelabuhan pengelolaan perikanan.

Baca Juga:  Penerimaan Terpadu Calon Anggota Polri Dibuka, Brigjen Pol Dwi Irianto: Jika Terdapat Kecurangan, Laporkan

Kebijakan ini juga didukung dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 18 tahun 2021 terkait aturan penggunaan alat tangkap.

“Kita berbangga menjadi orang Sultra karena laut kita luar biasa potensinya, tinggal bagaimana generasi muda memanfaatkan potensi ini,” kata La Ode Kardini.

Untuk diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan membenarkan potensi Indonesia yang sangat kaya dengan hasil laut. Hal ini dibuktikan dengan nilai ekspor hasil perikanan Indonesia yang jumlahnya cukup besar.

Pada triwulan 1 tahun 2020, pemerintah mencatat nilai ekspor hasil perikanan Indonesia pada Maret 2020 yang mencapai USD427,71 Juta atau meningkat 3,92% dibandingkan dengan Maret 2019. Sedangkan volume ekspor hasil perikanan pada Maret 2020 mencapai 105,20 ribu ton atau meningkat 4,89% dibandingkan dengan Maret 2019.

Baca Juga:  Pesan Sumpah Pemuda dari ASR: Pilkada Boleh Berbeda, Persatuan Harus Dijaga

Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor terbesar adalah Amerika Serikat, Tiongkok, beberapa negara di ASEAN, Jepang, dan Uni Eropa. Dari sisi komoditas, udang mendominasi ekspor ke negara-negara tersebut dengan nilai mencapai USD466,24 juta (37,56%). Disusul tuna-tongkol-cakalang (TTC) dengan nilai USD 176,63 juta (14,23%), cumi-sotong-gurita dengan nilai USD 131,94 juta (10,63%), rajungan-kepiting dengan nilai USD105,32 Juta (8,48%) dan rumput laut dengan nilai USD53,75 Juta (4,33%).

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hore! Dishub Sultra Akan Perbaiki Jalan Pelabuhan Mawasangka
Menjelang Nataru, Pemkot Kendari Imbau Pelaku Usaha Waspada Penyebaran Uang Palsu
Ketua DPRD Buton Selatan: Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju
Dinkes Konawe Utara Optimalisasi Layanan Kesehatan, Benahi Puskesmas Buenaga
Brigade Pangan dan Kelompok Tani Bersinergi: Model Baru Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Brigade Pangan Perkenalkan Pola Garap Tahunan dan Musim Gadu untuk Tingkatkan Produktivitas
Brigade Pangan: Inisiatif Baru Kementerian Pertanian Dorong Swasembada Pangan
Sekda Kota Kendari Tekankan Netralitas ASN, Sukirman: Sudah Ada yang Kena Sanksi
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:24 WIB

Hore! Dishub Sultra Akan Perbaiki Jalan Pelabuhan Mawasangka

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:41 WIB

Menjelang Nataru, Pemkot Kendari Imbau Pelaku Usaha Waspada Penyebaran Uang Palsu

Senin, 9 Desember 2024 - 16:31 WIB

Ketua DPRD Buton Selatan: Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju

Sabtu, 7 Desember 2024 - 20:05 WIB

Dinkes Konawe Utara Optimalisasi Layanan Kesehatan, Benahi Puskesmas Buenaga

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:41 WIB

Brigade Pangan dan Kelompok Tani Bersinergi: Model Baru Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Berita Terbaru