KENDARI, FNEWS.id– Paska mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Presiden-Wakil Presiden Indonesia pada Pilpres 2024, di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat (8/12/2023) lalu, Relawan Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) terus bergerak. Berbagai daerah di Indonesia menggaungkannya, tidak terkecuali Relawan Progresif wilayah Sulawesi Tenggara.
Direktur Relawan Progresif Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Muhrim Bay menyampaikan, bahwa Progresif Sultra sebagai wadah aspirasi dan gerakan para pengusaha yang bekerja sama secara inklusif dan kolaboratif memperjuangkan ekonomi Indonesia yang sejahtera dan inklusif serta senantiasa menggalang kekuatan di kalangan pengusaha kecil dan UMKM, anak muda milenial, pemilik bisnis kecil, penggiat koperasi, dan semua pedagang yang punya semangat kuat melihat Indonesia segera menjadi negara besar dan maju, dan memiliki ekonomi sejahtera dan inklusif.
“Tidak hanya itu, bahkan generasi Z (Gen Z) juga akan dilibatkan, mengingat generasi Milenial dan Generasi Z, disebut pilar dari generasi emas pada 2045,” kata Muhrim Bay.
Muhrim Bay yang akrab di sapa Ongkang ini bilang, Generasi Z dan Milenial menjadi dua kelompok yang disebut pilar dari generasi emas pada 2045. Sensus 2020 mencatat jumlah penduduk Indonesia didominasi Generasi Z atau penduduk yang lahir pada kurun 1997-2012 dengan jumlah 75,49 juta jiwa atau 27,49 persen dari 270,2 juta jiwa total penduduk Indonesia. Kemudian, Generasi Milenial yakni mereka yang lahir pada rentang 1981-1996, dengan jumlahnya mencapai 69,90 juta jiwa atau setara dengan 25,87 persen total penduduk.
“Artinya, jumlah Milenial dan Gen-Z itu tak kurang dari separuh jumlah penduduk Indonesia. Dengan jumlah tersebut kedua generasi menjadi aspek yang diperhitungkan di berbagai aspek kehidupan,” ujar Ongkang.
Lebih lanjut Ongkang mengatakan, fakta menarik dalam Pemilu kali ini datang dari data Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) yang menunjukkan penentu masa depan Indonesia bergantung dari pilihan generasi milenial sebagai kontributor suara tertinggi, sebanyak 33%.
Ongkang bilang, Generasi Z, identik dengan hal-hal baru dan terbuka terhadap isu global, kini memiliki peran penting dalam menentukan arah Indonesia.
Gen Z bersama dengan generasi milenial, memiliki potensi besar sebagai kelompok usia produktif yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Kesadaran mereka terhadap peran dalam pemerintahan dan partisipasi dalam Pemilu 2024 menjadi kunci untuk memaksimalkan bonus demografi ini,” imbuh pria berambut putih ini.
Ongkang menyebut, pemilih terbesar ketiga berasal dari generasi Z yang bisa memilih atau dengan rentang usia 17-26 tahun. Artinya, lebih dari setengah atau 56% suara dikuasai generasi Y dan Z.
Merujuk data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional untuk Pemilu 2024 sebesar 204.807.222 jiwa. Dari jumlah kurang lebih 55 hingga 60 persen diantaranya merupakan pemilih muda atau sekitar 106.358.447 jiwa.
Melihat fenomena tersebut, La Ode Muhrim Bay mengajak kalangan muda khususnya Generasi Milenial dan Generasi Z untuk bersama-sama menyaksikan Nonton Bareng (Nobar) debat calon wakil Presiden RI, Mahfud MD, bersama Relawan Progresif pada hari Jum’at, 22 Desember 2023 pukul 19.00 WITA di Warkop X’Bro (Jl. Made Sabara, Korumba, Kec. Mandonga, Kota Kendari, Sultra).
Kata Ongkang, dalam deklarasi Progresif menilai Ganjar-Mahfud adalah sosok tepat mewujudkancita-cita unggul bangsa Indonesia dengan semangat gotong-royong. Progresif menilai Ganjar-Mahfud adalah sosok tepat mewujudkan cita-cita unggul bangsa Indonesia dengan semangat gotong-royong.
“Pasangan Ganjar – Mahfud memastikan keluhan rakyat kecil, terpencil, yang tinggal di ujung Indonesia bahkan akan mendapat penanganan prioritas jika keduanya direstui memimpin Indonesia,” pungkas Ongkang.
Sementara itu, salah satu pembicara dalam acara nobar nanti, mewakili GenZ Adi Maliano mengatakan, pasangan Ganjar-Mahfud sangat memahami GenZ.
“GenZ adalah generasi yang sangat kreatif sehingga dapat menciptakan ide-ide baru,” kata pengusaha peternakan ini.
Adi bilang, Ganjar-Mahfud juga menunjukkan pentingnya menghormati perbedaan, baik itu perbedaan keyakinan, suku, dan ideologi.
“Ganjar-Mahfud sebagai pasangan capres dan cawapres 2024 diharapkan memiliki program-program yang sifatnya dapat mempermudah para Gen Z untuk menuangkan kreativitas berdasarkan pada kemajuan dan kemudahan teknologi,” kata Adi.