25.900 Pohon Cabai Akan di Tanam Pada Lingkungan Sekolah se-Kota Kendari

- Jurnalis

Selasa, 16 Januari 2024 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDARI, FNEWS.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) bersama Dinas Pertanian (Distan) melakukan upaya pengendalian serta menekan laju inflasi dengan melaksanakan penanaman cabai dan tomat di lingkungan SMPN 2 Kendari yang berada di Kecamatan Kendari Barat, Selasa (16/1/2024).

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya ini tak lain untuk mengendalikan atau menekan laju inflasi. Salah satu caranya adalah melalui peningkatan pasokan komoditi cabai dan tomat ke pasar secara berkesinambungan.

Menurut Yusup, meningkatkan produktivitas dengan perluasan areal tanam dan intensifikasi perlu digalakkan tidak hanya ditingkat kelompok tani saja namun juga dilakukan di sekolah-sekolah, puskesmas dan lahan-lahan kosong di pekarangan rumah masyarakat.

Baca Juga:  Buka Puasa Bersama di Kendari, Ribuan Warga Dukung Ruksamin Jadi Gubernur

“Hari ini kita mulai membagikan tanaman cabai dan tomat untuk ditanam, dengan harapan dua atau tiga bulan ke depan kita akan memperoleh hasil panen yang cukup untuk menghadapi momen bulan Ramadan dan Idul Fitri,” kata Pj Wali Kota Kendari.

Yusup bilang, kita mengestimasi kurang lebih 126 SD, 42 SMP, 65 kelurahan, 11 kecamatan dan 15 puskesmas di mana masing-masing menanam 100 pohon cabai, dengan begitu maka akan tertanam 25.900 pohon. Oleh karena itu, kedepannya kami berharap kebutuhan akan komoditas ini dapat terpenuhi dengan baik.

Pj Wali Kota Kendari yang didampingi Kepala Dikbud Kota Kendari Saemina menyebut, cabai dan tomat merupakan dua komoditi pertanian yang terus menjadi penyumbang terhadap tingginya laju inflasi di Kota Kendari. Terlebih pada periode tertentu seperti pada hari besar keagamaan nasional, Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga:  BKN Umumkan Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II 2024, Kendari Hanya Kirim 5 Peserta

Selain itu, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, kondisi musim dan hama penyakit juga dapat menurunkan produksi yang menyebabkan suplai di pasar menurun sehingga berdampak pada tingginya harga komoditi pertanian ini.

“Inflasi akibat meningkatnya harga cabai dan tomat ini memberi dampak signifikan terhadap pengeluaran rumah tangga, maupun usaha kuliner yang ada dan lebih luas mempengaruhi pertumbuhan ekonomi regional maupun nasional. Kenaikan harga beberapa komoditas penyumbang inflasi khususnya cabai dan tomat diprediksi akan terus naik jika suplai dari petani tidak segera tertangani,” pungkas Yusup.

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gubernur ASR Tegaskan SPMB Sultra 2025/2026 Harus Transparan dan Bebas Diskriminasi
Kolaborasi DPR RI dan BGN Hadirkan Harapan Baru Lewat Program MBG di Konsel
100 Hari Andi-Hugua Dinilai Baik, Tapi 73 Persen Warga Sultra Tak Tahu Programnya
Wagub Hugua Tinjau Kerja Bakti dan Rencana Penataan Lahan Pemprov di Kendari
100 Hari Kerja ASR–Hugua: Awal Langkah Menuju Sulawesi Tenggara yang Maju, Aman, Sejahtera, dan Religius
Makassar Tuan Rumah Rakernas NasDem 2025
Terima Penghargaan 20 Tokoh Penggerak Desa Wisata Sultra, Farlin: Ini Untuk Masyarakat Desa Liangkobori
Desa-Desa Wisata Bangkit! Sultra Gelar Rakor Kolaboratif Menuju Pariwisata Berkelanjutan
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:15 WIB

Gubernur ASR Tegaskan SPMB Sultra 2025/2026 Harus Transparan dan Bebas Diskriminasi

Minggu, 15 Juni 2025 - 15:39 WIB

Kolaborasi DPR RI dan BGN Hadirkan Harapan Baru Lewat Program MBG di Konsel

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:34 WIB

100 Hari Andi-Hugua Dinilai Baik, Tapi 73 Persen Warga Sultra Tak Tahu Programnya

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:19 WIB

Wagub Hugua Tinjau Kerja Bakti dan Rencana Penataan Lahan Pemprov di Kendari

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:21 WIB

100 Hari Kerja ASR–Hugua: Awal Langkah Menuju Sulawesi Tenggara yang Maju, Aman, Sejahtera, dan Religius

Berita Terbaru