Dinkes Kota Kendari Lakukan Fogging di 105 Lokasi

- Jurnalis

Kamis, 18 Januari 2024 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Fogging di Rumah Warga oleh Dinkes Kota Kendari (Foto: Istimewa)

Suasana Fogging di Rumah Warga oleh Dinkes Kota Kendari (Foto: Istimewa)

KENDARI, FNEWS.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari melakukan pengasapan atau fogging di105 titik yang diidentifikasi terdapat kasus demam berdarah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kendari, Ellfi menyampaikan, hal ini dilakukan sejak tanggal 1 Januari 17 Januari 2024 secara merata di seluruh kecamatan.

“Pengasapan terbanyak dilakukan di Kecamatan Baruga sebanyak 26 titik, disusul Kecamatan Kendari Barat 19 titik dan Kecamatan Wua-wua sebanyak 11 titik,” ungkap Elfi.

Menurutnya, fogging dilakukan harus memenuhi sejumlah persyaratan, sebab fogging bukan merupakan cara mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

“Fogging hanya dilakukan pada wilayah dengan kasus demam berdarah, dan hanya dilakukan setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi untuk memastikan bahwa kasus tersebut disebabkan oleh virus dengue. Selain itu, fogging hanya dilakukan jika ABJ di wilayah tersebut kurang dari 95%, yang berarti masih terdapat potensi penularan DBD,” jelasnya.

Baca Juga:  KPU Kota Kendari Tetapkan Hasil Pilwali, Siska-Sudirman Raih 61.831 suara

Terkait meningkatnya kasus DBD bulan Januari ini, Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat Kota Kendari tetap tenang, kemudian melakukan aksi pemberantasan sarang nyamuk melalui upaya 3M Plus.

“3M Plus yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia,” tutur Elfi.

Dia juga meminta kepada masyarakat untuk menjadi duta pencegahan DBD, minimal di lingkungan dan rumah kita sendiri, karena kalau kita sudah menjamin bahwa di lingkungan atau rumah kita sudah tidak ada tempat berkembang biaknya nyamuk, maka kita akan terhindar dari penyakit DBD.

Ellfi menyampaikan, ciri-ciri orang yang terkena serangan DBD antara lain, demam yang berkepanjangan, demam yang disertai nyeri bagian kepala, terdapat bintik-bintik merah di kulit, serta sering mual dan muntah saat sakit demam.

Baca Juga:  KPU Sultra Tancap Gas, Logistik Pilkada Mulai Dikirim ke Wilayah 3T

“Makanya kita imbau kepada seluruh masyarakat yang memang terdapat gejala-gejala tersebut dan sudah diberikan obat penurun panas yang sering dikonsumsi sehari-hari namun tidak ada perubahan signifikan, agar segera mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan setempat atau rujukan,” pintanya.

Kabid P2P ini juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga pola hidup bersih, hindari genangan air di dalam maupun di luar sekitar rumah, dan hindari gantungan pakaian karena seringkali menjadi tempat sarang nyamuk.

Untuk diketahui, Dinas Kesehatan Kota Kendari mencatat hingga 16 Januari 2024 angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Kendari mencapai 261 Kasus. Dari jumlah tersebut, 58 orang masih dalam perawatan medis yang tersebar di sejumlah Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Kendari. Dari total 261 kasus DBD tersebut, 203 orang dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia.

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BTPN Syariah Catat Kinerja Cemerlang Kuartal I 2025 Berkat Pendekatan Inklusif dan Pendampingan Nasabah
Ketua PWI Sultra: HUT ke-61 Momentum Perkuat Sinergi Pers dan Pemerintah Daerah
“Harmoni Sultra” Jadi Nafas Baru Pembangunan, ASR Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah
Polres Buru Dinilai Lambat Sikapi Laporan soal Konflik Harta Warisan
BKN Umumkan Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II 2024, Kendari Hanya Kirim 5 Peserta
Progres Pengangkatan CASN 2024 Meningkat, BKN Minta Daerah Percepat SK
Musyawarah Pedagang Pasar Laino Raha Tetapkan Rahmansyah Sebagai ketua Baru
KONASARA WTFC Konut Borong Medali di Festival Taekwondo Buteng, Cetak Pemain dan Pelatih Terbaik!
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 08:35 WIB

BTPN Syariah Catat Kinerja Cemerlang Kuartal I 2025 Berkat Pendekatan Inklusif dan Pendampingan Nasabah

Jumat, 25 April 2025 - 10:33 WIB

Ketua PWI Sultra: HUT ke-61 Momentum Perkuat Sinergi Pers dan Pemerintah Daerah

Jumat, 25 April 2025 - 09:38 WIB

“Harmoni Sultra” Jadi Nafas Baru Pembangunan, ASR Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah

Rabu, 23 April 2025 - 19:23 WIB

Polres Buru Dinilai Lambat Sikapi Laporan soal Konflik Harta Warisan

Kamis, 17 April 2025 - 18:27 WIB

BKN Umumkan Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II 2024, Kendari Hanya Kirim 5 Peserta

Berita Terbaru

Fiksi Ringkas (Fri)

Ojol Juga Bisa Patah Hati: Kisah Cinta di Warkop Karmen

Kamis, 24 Apr 2025 - 17:55 WIB