BUTON SELATAN, FNEWS.id – Tim Rescue Pos SAR Baubau berhasil menyelamatkan 36 penumpang dan ABK Kapal Rakyat Q Ekspres yang mengalami kebocoran pada haluan kapal. Musibah ini terjadi di perairan Batauga Pulau Batu Atas.
Informasi tentang kejadian ini bermula dari laporan Sakiri pada Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari tentang terjadinya kecelakaan kapal di sekitar Perairan Batauga, Pulau Batu Atas, Kamis (16/5/2024).
Adapun kronologis kejadian, pada tanggal 16 Mei 2024 sekitar jam 10.00 WITA, Kapal Rakyat Q Ekspress rute Baubau – Pulau Batu Atas mengalami kebocoran pada haluan kapal, salah seorang penumpang kapal tersebut menghubungi petugas Siaga SAR untuk meminta bantuan evakuasi.
“Berdasarkan laporan tersebut di atas, pada pukul 11.40 WITA, tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR,” ungkap Kepala KPP Kendari, Muhamad Arafah.
Lanjutnya, jarak lokasi kejadian dengan Pelabuhan Murhum, Baubau sekitar 26,7 Nautical Mile (NM), cuaca berawan, Kecepatan angin 26 Km/jam dengan arah angin timur ke barat.
“Pada pukul 12.17 WITA, tim Rescue dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) menemukan kapal tersebut sekitar 10,86 NM arah Utara Barat Laut dari lokasi kejadian, selanjutnya mendampingi kapal ke perairan Desa Masiri untuk mencari tempat yang aman melakukan perpindahan penumpang dan tiba pada pukul 13.36 WITA,” jelasnya.
Sambungnya, pada pukul 14.30 WITA, seluruh penumpang dimobilisasi dengan menggunakan RIB dari Kapal Q Ekspress ke RB 210 membawa 30 orang penumpang menuju Pelabuhan Pulau Batu Atas sekitar 35 NM dari Perairan Desa Masiri, sedangkan 6 orang ABK masih dikapal untuk melakukan perbaikan.
“Pada pukul 17.15 Wita, RB 210 tiba di Perairan Pulau Batu Atas, mengingat kondisi gelombang yang tidak memungkinkan untuk sandar di Pelabuhan, 30 orang penumpang di jemput dengan menggunakan 4 buah longboat untuk dibawa ke darat,”terangnya
Kata Arafah, dengan telah dievakuasinya, lenumpang kapal tersebut dalam keadaan selamat, Ops SAR dinyatakan selesai dan ditutup
“Total POB 36 orang terdiri dari Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 6 orang dan penumpang sebanyak 30 orang,”pungkasnya.
Untuk diketahui, adapun data korban sebagai berikut:
- Lajagoa (53), Batu Atas(Kapten kapal)
- Ibrahim (70), Batu Atas (ABK)
- Lageni(47), Batu Atas (ABK)
- Laode Bakiri(53), Batu Atas(ABK)
- Lafiliha(70), Batu Atas(ABK)
- Laraba (71), Batu Atas (ABK)
Penumpang Kapal Rakyat Q Expres :
- Sabrian / L/28/Bau-Bau
- Sakiri/L/29/Bau-Bau
- Rudin/L/35/Batu Atas
- Asirudin.B/L/35/Batu Atas
- Sukma/P/25/Batu Atas
- Rumiati/P/40/Batu Atas
- Muliana/P/21/Batu Atas
- Lina Harno/P/35/Batu Atas
- Nurul/P/9/Batu Atas
10.Usiawati/P/42/Batu Atas - La Jasri/L/50/Batu Atas
- Beni/L/43/Batu Atas
- Abdul Kadir/L/60/Batu Atas
- Riri/P/22/Batu Atas
- Wa Yani/P/37/Batu Atas
- La Sudianto/L/38/Batu Atas
- Suriono/L/42/Batu Atas
- Sarwat/P/23/Batu Atas
- Fardin /L/14/Batu Atas
- Indri Lia/P/18/Batu Atas
- Berliana/P/4/Batu Atas
- Kardi/L/34/Batu Atas
- Jofran/L/4/Batu Atas
- Safira/P/2/Batu Atas
- Lidia Firna/26/Batu Atas
- Julia/P/18/Batu Atas
- Safrin/L/21/Batu Atas
- La yono/L/25/Batu Atas
- La Mule/L/81/Batu Atas
- Fikri/L/1/Batu Atas
Unsur yang terlibat dalam operasi pertolongan dan penyelamatan yakni Pos SAR Baubau, ABK RB 210, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton Selatan (Busel), Palang Merah Indonesia (PMI) Baubau dan Wartawan.
Alut yang digunakan yang Rescue Boat (RB) 210, Rigid Inflatable Boat (RIB), Rescue Car, Longboat, Palsar Medis, Peralatan komunikasi
Dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.