KENDARI, FNEWS.ID – Tatkala Kendari bersiap menyambut pemilihan walikota pada November 2024, para analis politik mulai berspekulasi mengenai kemungkinan hasil pemilu. Di antara calon yang akan diwaspadai adalah Yudhianto Mahardika Anton Timbang dan Hj. Nirna Lachmuddin yang keduanya dinilai merupakan pesaing kuat dengan dukungan signifikan dari partai politiknya masing-masing.
Pengamat politik Andi Awaluddin Ma’ruf memperkirakan Yudhianto Mahardika Anton Timbang dan Hj. Nirna Lachmuddin berpeluang besar memenangi pemilihan walikota. Menurut Ma’ruf, kedua calon merupakan kader terbaik dan tokoh di partainya.
Yudhianto Mahardika adalah tokoh penting Partai Gerindra dan saat ini menjabat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPRD) Sulawesi Tenggara. Sementara itu, Hj. Nirna Lachmuddin adalah kader terkemuka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) dan istri dari H. Ishak Ismail, Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Kendari.
“Pak Yudhianto Mahardika dan Ibu Nirna punya peluang diusung oleh PDIP dan Gerindra. PDIP 5 kursi dan Gerindra 2 kursi. Kalau kita lihat dari sisi kontestasi ini hal biasa sebagai sebuah strategi untuk menguatkan popularitas dan elektabilitas menjelang Pilkada,” ungkap Andi Awaluddin Ma’ruf, Senin (8/7/2024).
Awaludin bilang, ada sinyal kuat akan adanya koalisi antara Yudhianto Mahardika dan Hj. Nirna Lachmuddin. Hal itu terlihat pada acara jalan sehat “Gemoy-nya Kendari” baru-baru ini, yang mana kedua kandidat terlihat bersama.
Kemunculan mereka di depan umum telah memicu rasa ingin tahu dan spekulasi tentang kemungkinan berkoalisi. Nirna Lachmuddin menghadiri acara tersebut bersama suaminya dan beberapa politisi PDIP lainnya, yang menunjukkan dukungan kuat dari partai tersebut.
Mantan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu menyebutkan, bahwa kehadiran dirinya didampingi oleh suaminya yang merupakan Ketua DPC PDIP Kota Kendari, H Ishak Ismail bersama sejumlah politisi PDIP.
Nirna menambahkan, kebersamaan dirinya dan Yudhianto Mahardika akan terus berlanjut untuk masyarakat Kota Kendari. “Sabar ya. Tunggu saja kabar baiknya,” pungkasnya.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi