JAKARTA, FNEWS.ID- Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang, memberikan apresiasi kepada Tim Penari Kolosal asal Sultra yang berhasil tampil memukau pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 di Istana Negara, Sabtu (17/08/2024).
Apresiasi ini diberikan dalam bentuk dana tunai kepada seluruh anggota tim, termasuk pelatih, pendamping, dan rombongan yang berjumlah sekitar 60 orang. Anton Timbang menyatakan kebanggaannya atas penampilan Tim Penari Kolosal Sultra yang berhasil menghibur para peserta upacara di Istana Negara.
“Atas keberhasilan anak-anak kita, sudah sepantasnya kita memberikan apresiasi. Mereka berhasil mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” ujar Anton Timbang.
Anton juga berharap Tim Penari Kolosal Sultra terus berlatih dan mengasah bakat mereka agar dapat terus mewakili daerah dalam berbagai acara nasional dan menjadi generasi yang kreatif serta inovatif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sultra, H. Belli Tombili, juga merasa bersyukur atas penampilan memukau tim tersebut. “Alhamdulillah, anak-anak tampil sangat baik dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Istana Negara,” ungkapnya.
H. Belli juga menyampaikan terima kasih kepada Anton Timbang atas dukungan yang diberikan, yang diharapkan dapat memotivasi tim untuk semakin giat berlatih dan berkreasi dalam mengembangkan seni tari.
“Kami bersyukur Pak Anton Timbang selalu mendukung kegiatan pariwisata dan budaya di Sulawesi Tenggara. Sebelumnya, beliau juga memberikan apresiasi berupa tambahan uang saku bagi penari Lumense tahun 2022,” tambah H. Belli.
“Tahun ini, beliau kembali memberikan apresiasi dalam bentuk uang saku kepada penari Lulo Alu. Kami menyampaikan terima kasih dan berharap kerjasama ini terus berlanjut dalam upaya promosi seni dan budaya daerah,” tutupnya.
Sebagai informasi, Tim Penari Kolosal asal Sultra tampil di Istana Negara Jakarta pada sesi hiburan penurunan bendera, dengan membawakan Tari Lulo Alu.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi