KENDARI, FNEWS.ID – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (FISIP UHO) menggelar kuliah umum bertajuk “Peran Teknologi dalam Pemerintahan Daerah: Inovasi dan Tantangan Jelang Pilkada Serentak 2024”. Hadir sebagai pembicara utama, Dr. Hj. Dewi Kurniasih, S.IP., M.Si., Wakil Ketua Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia (KAPSIPI) sekaligus dosen Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, membagikan wawasan kritis tentang peran teknologi dalam menjawab tantangan pemerintah daerah di era digital.
Dalam acara yang diadakan di Aula Bahtiar FISIP UHO dan dihadiri mahasiswa, dosen, serta sivitas akademika lainnya, Dr. Dewi menyampaikan bahwa teknologi kini menjadi pilar vital dalam menciptakan pemerintahan yang lebih terbuka, akuntabel, dan efisien.
“Teknologi tak hanya mempermudah layanan publik, tapi juga meningkatkan transparansi dan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah,” ujar Dr. Dewi.
Dr. Dewi menyoroti pentingnya kesiapan pemerintah daerah dalam mengadopsi teknologi digital, khususnya menjelang Pilkada Serentak 2024 yang membutuhkan inovasi dalam keterlibatan publik. Ia juga menjelaskan bahwa teknologi digital memungkinkan akses yang lebih cepat terhadap informasi, meminimalisir potensi birokrasi berbelit, serta membuka peluang keterlibatan masyarakat dalam proses pemerintahan.
“Dengan pemanfaatan teknologi, masyarakat bisa mendapatkan akses informasi yang merata dan cepat, bahkan turut berperan dalam mengawasi proses pemilu,” tambahnya.
Meski begitu, ia mengingatkan tantangan terkait keamanan data dan kesiapan infrastruktur digital di berbagai daerah yang perlu menjadi prioritas.
Di akhir acara, Sekretaris Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan FISIP UHO, Asriani, S.IP., M.A., yang bertindak sebagai fasilitator, menyampaikan harapan agar mahasiswa memperoleh wawasan yang relevan untuk menjawab tantangan pemerintahan modern.
“Harapannya, mahasiswa Ilmu Pemerintahan UHO bisa melihat teknologi bukan hanya sebagai alat bantu, tetapi sebagai fondasi bagi tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” ujar Asriani.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi