KENDARI, FNEWS.ID – Debat publik perdana Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari resmi digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari. Kegiatan yang berlangsung di Claro Hotel Kendari, dihadiri lima pasangan calon dan pendukungnya. Rabu (30/04/2024).
Debat publik perdana ini, Pasangan Yudhianto Mahardika Anton Timbang-Nirna Lachmuddin mencuri perhatian dengan visi “Kendari Meambo” atau Kota Kendari yang maju, aman, dan bersih.
Dalam penyampaiannya, Yudhi dengan gamblang mengurai visi dan misi nya membangun Kota Kendari.
“Kami akan mewujudkan Kendari Meambo untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Yudhianto.
Ia menjelaskan, visi ini akan dicapai melalui tujuh program “Menyala” yang berakar pada semboyan adat Kendari, Inae Konasara Iyei pinesara, Inae Liasara Iyei pinekasara, yang bermakna hormat kepada adat dan nilai-nilai Pancasila serta UUD 1945.
Yudhianto mengibaratkan pembangunan Kendari sebagai pohon besar yang kuat, dengan akar, batang, cabang, daun, dan buah yang masing-masing melambangkan aspek penting dalam program “Menyala.”
1. Akar yang Kuat: Program Menyala Bersih dan Menyala Berkah menggambarkan komitmen terhadap pemerintahan bersih dan berkeberkahan. Pasangan Yudhi-Nirna berencana mendukung kegiatan ibadah untuk semua agama, serta menyisihkan gaji mereka untuk memberangkatkan umrah dan menyediakan sedekah makan siang gratis di rumah dinas.
2. Batang yang Kokoh: Dalam bidang infrastruktur, program Menyala Nyaman, Aman, dan Terang akan memprioritaskan perbaikan 34 persen jalan rusak di Kendari serta mengatasi banjir dengan drainase modern dan teknologi pintu air otomatis. Penerangan juga akan ditingkatkan di lorong-lorong gelap guna meningkatkan keamanan warga.
3. Cabang yang Luas: Melalui program Menyala Sehat, pasangan ini berkomitmen pada pendidikan, kebudayaan, dan kesehatan. Mereka akan memberikan beasiswa kedokteran dan mengatasi masalah gizi buruk serta stunting dengan program makan siang dan susu gratis untuk anak dan ibu hamil, serta menyediakan seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP dari keluarga kurang mampu.
4. Daun dan Buah Pohon: Ekonomi rakyat menjadi prioritas dalam program Menyala Sejahtera, yang bertujuan membuka lapangan kerja baru dan memberdayakan UMKM. Mereka merencanakan rumah belajar, akses modal, investasi, rumah kemasan, rumah produksi, rumah ekspor, dan rumah kreatif khusus bagi kaum difabel.
“Kami ingin agar UMKM dan usaha ultra mikro naik kelas, hingga akhirnya Kendari menjadi seperti pohon besar yang memberi keteduhan, kekuatan, dan kehidupan bagi masyarakatnya,” tutup Yudhianto.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi