Hugua Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pertambangan Berkeadilan dalam Debat Terakhir Pilgub Sultra

- Jurnalis

Minggu, 24 November 2024 - 03:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

KENDARI, FNEWS.ID – Dalam debat terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), isu penegakan hukum di sektor pertambangan menjadi fokus utama. Calon Wakil Gubernur Hugua, yang berpasangan dengan Andi Sumangerukka (ASR), menegaskan komitmennya untuk menciptakan tata kelola pertambangan yang berkeadilan dan ramah lingkungan.

Hugua menyoroti dampak luas korupsi dalam sektor pertambangan, khususnya terhadap lingkungan. Ia menyatakan bahwa isu lingkungan tidak bisa dipisahkan dari budaya dan sumber daya alam yang menjadi aset daerah. Menurutnya, langkah utama dalam menghadapi tantangan ini adalah dengan memberikan edukasi kepada penambang dan masyarakat di sekitar area pertambangan.

“Penegakan hukum harus berlandaskan tiga prinsip utama: keadilan, transparansi, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Masyarakat terdampak harus mendapatkan perlindungan hukum yang tegas karena mereka adalah pihak pertama yang merasakan dampak negatif,” ujar Hugua dalam debat tersebut.

Hugua juga menekankan pentingnya pelibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan pertambangan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Ia meyakini, keterlibatan masyarakat dapat meminimalkan dampak negatif sekaligus memastikan kebijakan yang diterapkan benar-benar berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Pasangan ASR-Hugua berkomitmen untuk mengawal kebijakan yang tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Anoa, Sulawesi Tenggara,” tambahnya.

Langkah konkret yang diusulkan pasangan ini diharapkan mampu menciptakan tata kelola pertambangan yang tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan lingkungan dan sosial secara holistik. Dengan pendekatan ini, ASR-Hugua optimis mampu membawa perubahan signifikan bagi sektor pertambangan di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga:  Mantapkan Langkah Menuju Pilkada Muna, Ringa Jhon Kantongi Rekomendasi Hanura

 

Penulis : Rizal

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IKA SMAN 4 Kendari Sambut Mubes 2025: Momentum Perubahan dan Konsolidasi dalam Suasana Kekeluargaan
Permahi Soroti Ketidaktegasan Satgas PKH dalam Penertiban Konsesi Nikel PT TMS di Sultra
Kinerja PT BES dapat Sorotan Positif di Proyek IJD 2025 Muna Barat, Kontraktor Lokal Buktikan Kinerja
dr. Ida Terpilih Pimpin IDI Baubau 2025–2028, Usung Misi Besar “IDI Berdampak”
Ketua Laskar Sarano Tolaki Sultra Desak Penegakan Hukum Tambang Ilegal: “Negara Tak Boleh Kalah oleh Korporasi”
IPR Menduga PT Askon Masih Menambang Ilegal di Konawe Utara, Perintah Presiden Prabowo Diabaikan
65 Pengurus Dewan Kerja Pramuka se-Sultra Ikuti KPDK di Kendari
DPRD Sultra Dianggap Hanya Simbol Kekuasaan, Mahasiswa Gelar Paripurna Tandingan
Berita ini 72 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:22 WIB

IKA SMAN 4 Kendari Sambut Mubes 2025: Momentum Perubahan dan Konsolidasi dalam Suasana Kekeluargaan

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:22 WIB

Permahi Soroti Ketidaktegasan Satgas PKH dalam Penertiban Konsesi Nikel PT TMS di Sultra

Senin, 1 Desember 2025 - 10:59 WIB

Kinerja PT BES dapat Sorotan Positif di Proyek IJD 2025 Muna Barat, Kontraktor Lokal Buktikan Kinerja

Senin, 24 November 2025 - 15:24 WIB

dr. Ida Terpilih Pimpin IDI Baubau 2025–2028, Usung Misi Besar “IDI Berdampak”

Jumat, 7 November 2025 - 14:06 WIB

Ketua Laskar Sarano Tolaki Sultra Desak Penegakan Hukum Tambang Ilegal: “Negara Tak Boleh Kalah oleh Korporasi”

Berita Terbaru