FNEWS.ID – Merokok tidak hanya berdampak pada paru-paru dan jantung, tetapi juga dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh. Hal ini sering kali luput dari perhatian banyak orang. Dilansir dari berbagai sumber, para ahli kesehatan menjelaskan bahwa kandungan nikotin dalam rokok memiliki efek diuretik, yang memicu tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
Efek Dehidrasi pada Perokok
Merokok dapat menyebabkan berbagai tingkat dehidrasi, mulai dari ringan hingga sedang, tergantung pada jumlah rokok yang dikonsumsi dan kebiasaan hidrasi seseorang. Berikut adalah efek dehidrasi yang sering dialami oleh perokok:
Mulut Kering
Asap rokok mengurangi produksi air liur, sehingga banyak perokok mengeluhkan mulut kering setelah merokok. Hal ini merupakan tanda awal dehidrasi yang dapat menyebabkan bau mulut dan rasa tidak nyaman.
Stres Oksidatif
Zat kimia berbahaya dalam rokok meningkatkan stres oksidatif dalam tubuh. Akibatnya, tubuh memerlukan lebih banyak cairan untuk membuang racun melalui ginjal.
Gangguan Keseimbangan Cairan
Nikotin yang bersifat stimulan dapat mempercepat detak jantung dan meningkatkan metabolisme, yang pada gilirannya membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui keringat dan urin.
Risiko Jangka Panjang
Dalam jangka panjang, dehidrasi akibat merokok dapat memengaruhi kesehatan kulit, menyebabkan kulit tampak kusam dan kering. Selain itu, ginjal juga berisiko mengalami penurunan fungsi jika terus bekerja keras membuang racun tanpa hidrasi yang memadai.
Peringatan Ahli Kesehatan
Seorang pakar kesehatan paru, menekankan bahwa dehidrasi hanyalah salah satu dari sekian banyak dampak negatif merokok.
“Kita sering fokus pada risiko besar seperti kanker atau penyakit jantung, tetapi efek samping seperti dehidrasi juga penting untuk diperhatikan karena memengaruhi keseharian seseorang,” ujarnya.
Untuk masyarakat yang masih merokok, menjaga hidrasi adalah langkah kecil yang dapat membantu, meskipun langkah terbaik tetaplah meninggalkan kebiasaan tersebut demi kesehatan yang lebih baik.
Cara Mengatasi Dehidrasi pada Perokok
Agar risiko dehidrasi dapat diminimalkan, para ahli menyarankan langkah-langkah berikut:
Minum Air Secara Teratur
Perokok disarankan untuk meningkatkan konsumsi air putih menjadi minimal 2,5-3 liter per hari. Setelah merokok, minumlah segelas air untuk membantu tubuh mengembalikan keseimbangan cairan.
Konsumsi Buah dan Sayur
Pilih makanan yang kaya air dan antioksidan, seperti semangka, mentimun, jeruk, dan bayam. Antioksidan membantu tubuh melawan radikal bebas yang dihasilkan oleh asap rokok.
Kurangi Konsumsi Kopi dan Alkohol
Kedua minuman ini bersifat diuretik, sehingga memperburuk dehidrasi jika dikombinasikan dengan merokok.
Berhenti Merokok
Langkah paling efektif untuk mencegah dehidrasi dan kerusakan tubuh lainnya adalah berhenti merokok. Banyak program kesehatan dan komunitas yang dapat membantu perokok berhenti dengan cara yang tepat.
Penulis : Redaksi