FNEWS.ID, KENDARI – Pemerintah terus mendorong ekonomi berbasis lokal agar tumbuh dan berkembang melalui konsep hilirisasi. Hal ini sebagaimana yang gaungkan Presiden Prabowo-Gibran yang menekankan bahwa hilirisasi harus mencakup seluruh sektor, termasuk pertanian, perikanan, dan kelautan.
Menanggapi hal tersebut, seorang putra daerah asal Kabupaten Bombana, Rendi, menggagas pendirian industri lokal di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebagai langkah nyata, ia berencana membangun kawasan industri kelapa di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Bombana, Kabupaten Konawe Selatan, dan Kabupaten Konawe.
Direktur PT. Sultra Agro Lestari ini menjelaskan bahwa Bombana dan Konawe menjadi prioritas utama dalam realisasi proyek ini.
Saat ini, pihaknya telah menyiapkan sekitar 600 hektare lahan di Bombana, yang bahkan sudah mengantongi izin dari pemerintah daerah.
“Kami sudah menyiapkan lahan sekitar 600 hektare di Bombana, dan perizinan dari pemda juga sudah ada. Ini akan menjadi langkah awal bagi pengembangan industri kelapa di Sultra,” ungkap Rendi.
Tak hanya Bombana, Kabupaten Konawe juga menjadi fokus utama. “Selain Bombana, Konawe juga akan segera kami siapkan sebagai kawasan industri khusus kelapa,” tambahnya.
Dengan hadirnya kawasan industri kelapa ini, diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah komoditas kelapa sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Industri kawasan dalam satu wilayah tentu akan berdampak besar pada ekonomi lokal,” pungkas Rendi.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi