DPC GMNI Kota Kendari berharap Kongres XXII nanti dapat melahirkan keputusan-keputusan organisasi yang progresif, serta kepemimpinan nasional yang amanah, solid, dan mampu merajut kembali semangat kolektif perjuangan marhaenis di seluruh Indonesia.
FNEWS ID, Kendari – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Kendari menyatakan sikap tegas dan komitmennya untuk turut menyukseskan Kongres XXII GMNI yang akan digelar pada tanggal 28 Juni 2025 di Bandung, Jawa Barat.
Kesiapan ini ditegaskan langsung oleh Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya, dalam agenda konsolidasi organisasi yang berlangsung pada 21 Juni 2025.
Dalam pernyataannya, Rasmin menekankan pentingnya momentum kongres sebagai ruang suksesi dan arah baru perjuangan organisasi.
“Kami dari GMNI Kendari menyatakan siap 100 persen untuk menyukseskan Kongres XXII 2025, dan mengirimkan delegasi resmi dari Kendari. Ini bukan sekadar forum pergantian kepemimpinan, tetapi juga ajang untuk mengukuhkan kembali garis ideologis organisasi,” tegas Rasmin.
Rasmin bilang, mengusung tema “Bersatu, Lawan Penjajahan Gaya Baru”, Kongres XXII GMNI dipandang sebagai titik balik penting dalam perjuangan marhaenisme di tengah tantangan modern, termasuk penetrasi politik praktis ke tubuh gerakan mahasiswa.
Rasmin menyampaikan kekhawatirannya atas berbagai upaya sabotase yang kini mencuat, seperti kemunculan cabang fiktif dan intervensi dari elit-elit politik yang mencoba menjadikan kongres sebagai alat tunggangan kepentingan.
“Kami tidak akan tinggal diam. GMNI Kendari siap melawan semua bentuk infiltrasi dan manipulasi yang mencederai kedaulatan forum tertinggi organisasi. Kongres adalah milik seluruh kader sah GMNI, bukan alat politik praktis,” tegasnya lagi.
Lebih lanjut, Rasmin juga menyerukan kepada seluruh kader GMNI di tanah air untuk menjaga semangat persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh narasi adu domba yang beredar.
“Kami mengimbau semua kader GMNI, dari Sabang sampai Merauke, untuk tetap fokus pada agenda utama kongres. Jangan mudah terpancing oleh fitnah yang disebarkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Sebagai organisasi yang mengusung semangat perjuangan Bung Karno, GMNI menurut Rasmin harus tetap konsisten memperjuangkan keadilan sosial dan kedaulatan rakyat, terutama di tengah kondisi bangsa yang masih menghadapi tantangan penjajahan gaya baru.
“Mengutip pesan Bung Karno, perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. Maka, Kongres ini harus menjadi titik bangkit GMNI untuk mempertegas peran strategisnya,” pungkasnya.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi