Kadin Sultra Tembus Panggung Internasional, Anton Timbang Ikut Lawatan Presiden ke Prancis dan Belgia
FNEWS.ID, Kendari – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara, Anton Timbang, kembali mengharumkan nama daerah di panggung internasional. Ia terpilih sebagai satu dari lima Ketua Kadin Provinsi se-Indonesia yang akan mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam kunjungan kerja ke Prancis dan Belgia pada 10–16 Juli 2025.
Keikutsertaan Kadin Sultra dalam rombongan terbatas ini menjadi prestasi membanggakan. Dari total 36 Kadin provinsi, hanya lima yang dipilih untuk menyertai Presiden dalam lawatan penting ini. Selain Sultra, empat provinsi lain yang turut serta adalah Jawa Tengah, Maluku, Aceh, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kami sangat bersyukur. Ini kehormatan besar bagi kami, karena dari 36 Kadin provinsi, hanya lima yang terpilih, dan Sultra termasuk di dalamnya,” ujar Anton Timbang penuh semangat.
Persiapan keberangkatan tengah dilakukan. Seluruh Ketua Kadin yang tergabung dalam delegasi diminta melengkapi dokumen untuk pengurusan Visa Schengen, seperti paspor, pas foto, KTP, kartu keluarga beserta terjemahan Bahasa Inggris, dan akta nikah bagi yang bersangkutan.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Prancis dan Belgia bukan sekadar agenda seremonial. Diharapkan, kunjungan ini mampu mempererat kerja sama strategis dalam bidang ekonomi, teknologi, dan investasi antara Indonesia dengan dua negara Eropa tersebut.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Transformasi Teknologi dan Digital, Teguh Anantawikrama, menyebutkan bahwa kehadiran Presiden dalam forum internasional memberi sinyal positif bagi dunia usaha dan investor global, terlebih dalam situasi nilai tukar rupiah yang tengah berfluktuasi.
“Dalam empat bulan terakhir, investasi asing ke Indonesia bahkan mencatat rekor tertinggi,” tegasnya.
Bukan kali ini saja Anton Timbang membawa nama Sultra ke level global. Pada Juli 2023 lalu, ia turut serta dalam ajang The 42nd Lotus Festival di Los Angeles, Amerika Serikat. Dalam festival tersebut, ia mengenalkan budaya dan potensi investasi Sulawesi Tenggara kepada masyarakat internasional.
Anton menyatakan komitmennya untuk terus mendorong pengembangan sektor usaha di Sultra, tidak hanya pada sektor sumber daya alam, tetapi juga budaya dan pariwisata.
“Saya percaya, dengan kolaborasi dan kerja bersama, Sulawesi Tenggara akan tumbuh menjadi kawasan ekonomi yang tangguh dan berdaya saing,” pungkasnya.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi