‎GMNI Kendari Dorong Pemekaran Kepton Jadi Atensi DPP GMNI di Pusat

- Jurnalis

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



FNEWE.ID, Bandung – Di forum Nasional Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Tenggara menggaungkan pemekaran Kepulauan Buton untuk menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).

‎Pernyataan tersebut di lontarkan langsung ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya dalam Kongres GMNI yang ke XXII di Kota Bandung, Jawa Barat, dalam memberikan pandangan umum tentang kinerja dan program pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI dalam 1 periode kepengurusan 2019-2022.

‎Ia menegaskan dalam forum yang terhormat ini, di gedung merdeka kami ingin menyampaikan terkait apa yang menjadi gagasan dan isu-isu strategis tentang apa yang di butuhkan oleh daerah khususnya masyarakat yang bermukim di Sulawesi Tenggara.

‎”Ini momentum dan kesempatan terbaik untuk mengonsolidasikan berbagai isu urgen dan strategis di daerah agar mendapat perhatian serius di tingkat nasional. Kami mengharapkan pengurus DPP GMNI ke depan bisa memberikan atensi kepada pemerintah pusat untuk memperhatikan aspirasi masyarakat khususnya yang menginginkan Daerah Otonomi Baru (DOB) yakni Pemekaran Kepulauan Buton,” Tegasnya pada 26 Juli 2025.

Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, ia berharap ini bisa menjadi dorongan dan jembatan bahwa aspirasi ini harus menjadi perhatian serius.


‎”Sebagai organisasi Nasional, tentu kami terus berkomitmen untuk menjadi saluran aspirasi masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan untuk terus memudahkan pelayanan publik serta menyentuh semua sektor, baik ekonomi, politik, sosial, kebudayaan dan yang paling terpenting adalah pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang menjadi prioritas,” Tegasnya.

Tak hanya itu, salah satu kader GMNI yang berasal dari Buton, Dhira Adiyatma Jaya membeberkan agar wacana pemekaran Kepulauan Buton tidak hanya sebagai wacana tetapi harus sebuah langkah kongkret menuju harapan, keinginan dan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui forum Nasional GMNI ini, harapan kami kepada seluruh kader seluruh Indonesia untuk sama-sama saling mendukung dalam menggolkan isu dan program yang ada di daerah,” Tegasnya.

Apa lagi sebelumnya Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 Triliun. Untuk persiapan pembentukkan Daerah Otonom Baru (DOB), Provinsi Kepulauan Buton (Kepton).

Baca Juga:  Serukan Dukungan, Raup Sebut ASR-Hugua Pilihan Realistis untuk Masa Depan Sultra


‎Hal itu diungkapkan Walikota Baubau, H Yusran Fahim, saat membawakan sambutan dalam acara Halal Bihalal Kerukunan Keluarga Wakatobi (KKW). Yang digelar di Baruga Kotamara Baubau. Minggu 4 Mei 2025.

‎Dikatakannya, dukungan Gubernur Sultra tersebut, sekaligus mematahkan isu berkembang jika Provinsi Kepton tidak bisa terbentuk, karena terkendala anggaran dan tidak adanya tokoh-tokoh akademis dari Kepulauan Buton.

‎“Pak ASR sendiri yang bukan darah Kepton, sudah mencanangkan Rp 1 Triliun untuk lahirnya Kepton. Saya katakan pasti bisa, tidak ada lagi kata tidak bisa. Kita punya birokrasi yang tangguh, kita punya orang-orang di Jakarta yang begitu kuat, kita punya Professor, semua kita punya,” kata Walikota Baubau.

‎Mengingat saat ini ada dukungan antar sesama pemerintahan dari masing-masing daerah yang ada di Kepulauan Buton. Mulai Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Wakatobi, dan Kabupaten Bombana. Maka dipastikan untuk Pembentukan Provinsi Kepton bukan lagi sekedar angan belaka.

‎Walikota Baubau berharap seluruh elemen bersama-sama untuk terus mendukung program-program pemerintah. Dan masyarakat secara keseluruhan juga diminta, mengawal dan melaporkan jika terjadi hal-hal yang memang menghambat tujuan tersebut.

“Kali ini saya berharap, kita bersama-sama untuk mendukung program-program ini. Jadi insyaallah ini sama-sama kita menganggarkan, sama-sama mendukung (Pembentukan Provinsi Kepton.). Kalau memang ada yang tidak benar, masyarakat bisa bersuara,” tutupnya.

‎Terakhir, Ketua DPC GMNI Kendari Rasmin Jaya kembali menegaskan bahwa Pemekaran Kepulauan Buton untuk menjadi daerah Otonomi Baru (DOB) dapat meningkatkan pelayanan publik,
‎mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, pemerataan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendekatkan pelayanan publik, meningkatkan partisipasi masyarakat.

Baca Juga:  Pj Gubernur Sultra Buka Orientasi Anggota DPRD Angkatan II Tahun 2024

Penulis : Novrizal R Topa

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Sultra Dianggap Hanya Simbol Kekuasaan, Mahasiswa Gelar Paripurna Tandingan
Tako Sultra Raih 16 Medali di Kejuaraan Karate Open & Festival KKI Kota Kendari 2025
Gesit! 24 Jam Polres Muna Bekuk Pelaku Dugaan Anak Bunuh Ibu Kandung
Polda Sultra Gandeng Insan Pers, Bahas Isu Kamtibmas Lewat “Jumat Curhat”
Gubernur Sultra Terbitkan Surat Edaran, Instruksikan Kepala Daerah Jaga Stabilitas dan Ketertiban Publik
Akhmad Munir Pimpin PWI Pusat 2025–2030, Ungguli Hendry Ch. Bangun
Anindya Bakrie Sebut Sultra Berpotensi Jadi Daerah Percontohan Pengembangan Ekonomi Nasional
Andi Jumawi Resmi Pimpin PWI Soppeng Periode 2025–2028
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 16:16 WIB

DPRD Sultra Dianggap Hanya Simbol Kekuasaan, Mahasiswa Gelar Paripurna Tandingan

Senin, 15 September 2025 - 15:27 WIB

Tako Sultra Raih 16 Medali di Kejuaraan Karate Open & Festival KKI Kota Kendari 2025

Sabtu, 13 September 2025 - 12:30 WIB

Gesit! 24 Jam Polres Muna Bekuk Pelaku Dugaan Anak Bunuh Ibu Kandung

Jumat, 12 September 2025 - 13:31 WIB

Polda Sultra Gandeng Insan Pers, Bahas Isu Kamtibmas Lewat “Jumat Curhat”

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:21 WIB

Gubernur Sultra Terbitkan Surat Edaran, Instruksikan Kepala Daerah Jaga Stabilitas dan Ketertiban Publik

Berita Terbaru