Desa Wisata Namu Siap Gelar Pengibaran Bendera Bawah Laut

- Jurnalis

Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

KENDARI, FNEWS.id – Dalam semarak perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Desa Wisata Namu di Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, siap menggelar rangkaian acara unik, sejumlah 30 penyelam dari berbagai lembaga dan komunitas akan mengibarkan bendera merah putih di bawah laut dan akan menjadi sejarah baru bagi desa tersebut.

Kepala Desa Namu, Nikson, menyatakan bahwa perayaan tahun ini akan berbeda dari sebelumnya, dengan konsep yang menggabungkan pengibaran bendera bawah laut, aksi lingkungan, dan donasi sosial.

“Pemerintah desa sangat mendukung ide dan gagasan yang diinisiasi oleh Konsel Scuba Community dan DESATA Sultra. Dalam perayaan HUT RI kali ini, kami fokuskan kegiatan di wilayah perairan Desa Namu. Mulai dari pengibaran bendera, aksi lingkungan, hingga donasi sosial. Harapannya, kegiatan ini akan semakin mengenalkan potensi pariwisata Desa Wisata Namu kepada banyak orang, serta mendorong perputaran ekonomi di desa kami,” ujar Nikson saat ditemui di Kendari pada 14 Agustus 2024.

Baca Juga:  Kolaborasi DPR RI dan BGN Hadirkan Harapan Baru Lewat Program MBG di Konsel

Lebih lanjut, Nikson menjelaskan bahwa acara bertajuk “Gebyar Merdeka Desa Wisata Namu” ini akan berlangsung dari 16 hingga 17 Agustus 2024, dan akan dihadiri oleh sejumlah 30 penyelam dari berbagai lembaga dan komunitas. Diantaranya adalah Lanud Haluoleo Kendari, Lanal Kendari, Ditpolairud Polda Sultra, Brimob Polda Sultra, BPSPL Makassar Satker Kendari, USN Kolaka, DESATA Sultra, OK Dive Community, SDC UMK, LDC FPIK UHO, UKM Selam UHO, CEFMA, KKN PPM UGM, DKP Provinsi Sultra, dan FPIK UMK.

Baca Juga:  Spektakuler! Pengibaran Bendera Merah Putih Bawah Laut di Desa Wisata Namu Gaet Puluhan Penyelam

Nikson bilang, selain pengibaran bendera bawah laut, kegiatan pelestarian lingkungan juga akan dilakukan, termasuk penanaman mangrove dan penurunan Bioreeftek di perairan Namu bersama mahasiswa KKN PPM UGM SG 007. Kegiatan sosial lainnya berupa donasi untuk tempat ibadah di Desa Wisata Namu juga menjadi bagian dari rangkaian acara ini.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Wisata Namu akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik, sekaligus memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal melalui peningkatan kunjungan wisatawan dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan yang berlangsung,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IKA SMAN 4 Kendari Sambut Mubes 2025: Momentum Perubahan dan Konsolidasi dalam Suasana Kekeluargaan
Permahi Soroti Ketidaktegasan Satgas PKH dalam Penertiban Konsesi Nikel PT TMS di Sultra
Kinerja PT BES dapat Sorotan Positif di Proyek IJD 2025 Muna Barat, Kontraktor Lokal Buktikan Kinerja
dr. Ida Terpilih Pimpin IDI Baubau 2025–2028, Usung Misi Besar “IDI Berdampak”
Ketua Laskar Sarano Tolaki Sultra Desak Penegakan Hukum Tambang Ilegal: “Negara Tak Boleh Kalah oleh Korporasi”
IPR Menduga PT Askon Masih Menambang Ilegal di Konawe Utara, Perintah Presiden Prabowo Diabaikan
65 Pengurus Dewan Kerja Pramuka se-Sultra Ikuti KPDK di Kendari
DPRD Sultra Dianggap Hanya Simbol Kekuasaan, Mahasiswa Gelar Paripurna Tandingan
Berita ini 149 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:22 WIB

IKA SMAN 4 Kendari Sambut Mubes 2025: Momentum Perubahan dan Konsolidasi dalam Suasana Kekeluargaan

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:22 WIB

Permahi Soroti Ketidaktegasan Satgas PKH dalam Penertiban Konsesi Nikel PT TMS di Sultra

Senin, 1 Desember 2025 - 10:59 WIB

Kinerja PT BES dapat Sorotan Positif di Proyek IJD 2025 Muna Barat, Kontraktor Lokal Buktikan Kinerja

Senin, 24 November 2025 - 15:24 WIB

dr. Ida Terpilih Pimpin IDI Baubau 2025–2028, Usung Misi Besar “IDI Berdampak”

Jumat, 7 November 2025 - 14:06 WIB

Ketua Laskar Sarano Tolaki Sultra Desak Penegakan Hukum Tambang Ilegal: “Negara Tak Boleh Kalah oleh Korporasi”

Berita Terbaru