KENDARI, FNEWS.ID – Memasuki Pemilihan gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang jatuh pada 27 November 2024, kiprah pasangan calon nomor urut 2, Andi Sumangerukka dan Hugua semakin menjadi buah bibir (perbincangan) masyarakat. Namun diantara perbincangan tersebut, selain programnya yang dinilai unggul, profil keduanya, juga menjadi perhatian calon konstituennya.
Berikut adalah profil ASR dan Hugua yang dirangkum FNEWS.ID dari berbagai sumber.
Profil Andi Sumangerukka “ASR”, Cagub Sulawesi Tenggara Pilkada 2024
Andi Sumangerukka (ASR), merupakan seorang tokoh militer yang beralih ke dunia politik untuk menjadi salah satu calon Gubernur dalam Pilkada Sulawesi Tenggara 2024. Dengan latar belakang di bidang pertahanan dan pengalaman sosial politik sebagai pemimpin di tingkat daerah, ASR berambisi membawa Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih maju dan sumber daya yang unggul. Dalam ajang Pilkada Sultra 2024 ini, ASR telah diusung oleh partai Gerindra. Berpasangan dengan Hugua sebagai calon Wakil Gubernur, kandidat ini didukung gabungan partai lainnya yaitu PAN, Hanura, Berkarya, Prima, dan PPP. Lantas, bagaimana latarbelakang dan pengalaman ASR?
Berikut profil Andi Sumangerukka.
Andi Sumangerukka lahir di Makassar, Sulawesi Tenggara, pada 11 Maret 1963. Ia dikenal dengan pengalaman kepemimpinannya selama berkarier di dunia militer. ASR memulai karier militernya setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil), kualifikasi cabang Artileri Pertahanan Udara pada tahun 1987. Sejak itu, ia mulai menduduki berbagai jabatan dalam TNI AD hingga mencapai pangkat Mayor Jenderal.Tahun 2012, ASR menduduki posisi sebagai Komandan Korem atau Danrem 143/Halu Oleo di Kendari, Sulawesi Tenggara. Posisi tersebut berlangsung selama setahun hingga 2013. Setelah itu, pada tahun 2015 sampai 2019, ASR dipercayai mengemban jabatan sebagai Kepala Badan Intelejen Daerah (Kabinda) wilayah Sulawesi Tenggara BIN. Kemudian, ia melanjutkan jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN tahun 2019-2020. Salah satu posisi penting yang pernah dipegang Andi Sumangerukka adalah sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin, yang memimpin di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
Kepemimpinan ini ASR emban sejak tahun 2020 hingga 2021. Tahun 2021 pada 27 Maret, ASR ditarik sebagai Perwira Tinggi TNI AD. Dalam dunia militernya, kini ASR ditetapkan berstatus purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir bintang dua atau Mayor Jenderal TNI. Perjalanan kariernya di dunia militer, ASR memiliki pengalaman sebagai pemimpin dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut. Perannya dikenal berbagai kalangan masyarakat Sulawesi Selatan. Setelah pensiun dari dunia militer, Andi Sumangerukka memutuskan untuk terjun ke politik. Periode tahun 2021-2026, ASR menjabat sebagai Ketua DPW wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Tenggara (DPW PPP Sultra), menggantikan Marsekal Muda TNI (Purn) La Ode Barhim. Saat Pemilu 2024, ASR mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI.
Andi Sumangerukka juga memulai kegiatan sosial. Ia dipercayai menjadi Ketua Dewan Pembina Aku Sahabat Rakyat Sulawesi Tenggara (ASR Sultra). Selain itu, sekaligus menduduki posisi sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Dewan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPD HKTI Sultra). Tahun 2020, ASR diberikan kepercayaan menjadi Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara (BPW KKSS Sultra). Menjelang Pilkada 2024, dengan berbagai dukungan, terutama dukungan dari gabungan partai politik besar, ASR maju menjadi calon Gubernur Sulawesi Tenggara bersama Hugua menjadi calon Wakil Gubernurnya.
Profil singkat Andi Sumangerukka
Keluarga
Ayah: Mayor (Purn) TNI H. Syam DaudI
bu: Hj. Andi Azizah
Istri: Ny. Arinta Anila Apsari
Pengalaman
- Danyon Arhanudse 13/Parigha Bhuana Yudha (2003–2007).
- Asintel Kodam I/Bukit Barisan (2007–2012).
- Danrem 143/Halu Oleo (2012–2013)
- Irdam V/Brawijaya (2013–2015)
- Kabinda Sulawesi Tenggara BIN (2015–2019)
- Sahli Bid. Ideologi dan Politik BIN (2019–2020)
- QoPangdam XIV/Hasanuddin (2020–2021)
Profil Hugua – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Pilkada 2024
Hugua adalah seorang tokoh politik senior di Sulawesi Tenggara yang kini mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara pada Pilkada 2024. Hugua, yang pernah menjabat sebagai Bupati Wakatobi dua periode, dikenal dengan usulan kontroversialnya terkait legalisasi money politics dalam aturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Dengan rekam jejak panjang di bidang politik dan pemerintahan, Hugua dipilih Andi Sumangerukka sebagai pasangan dalam Pilkada 2024.
Kedua kandidat ini telah didukung oleh koalisi partai besar, seperti PAN, Gerindra, Hanura, Prima, dan Berkarya, dan resmi menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pemilihan gubernur Sulawesi Tenggara.
Latar Belakang dan Pendidikan
Hugua lahir di Wakatobi pada 31 Desember 1961. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Sulawesi Tenggara, mulai dari SDN Usuku I (1975), SMPN Usuku Tomia (1978), hingga SMAN 1 Bau-Bau (1981). Hugua kemudian melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Halu Oleo, mengambil jurusan Agronomi, dan memperoleh gelar magister dari Universitas Negeri Jakarta. Ia juga mengenyam pendidikan di luar negeri, termasuk di DSE Jerman, UNE Australia, dan TIC Tokyo.
Perjalanan Karier dan Politik
Awal karier Hugua dimulai sebagai Konsultan Monitoring dan Evaluasi untuk proyek Water Supply and Sanitation for Low Income Community (1997-1998). Selanjutnya, ia juga pernah menjadi Konsultan Community Development untuk program Healthy Mother Healthy Babies (HMHB) Loan Ausaid di Sulawesi Utara pada 1999-2000. Ia juga memiliki pengalaman sebagai Komisaris Utama PT Patapulo Group dan Direktur Eksekutif LSM Sintesa, serta terlibat sebagai konsultan di proyek Sustainable Capacity Building for Decentralization (SCBD) yang dibiayai oleh Bank Dunia.
Karier politik Hugua dimulai dengan terpilihnya sebagai Bupati Wakatobi untuk periode 2006-2011 dan berlanjut hingga periode kedua (2011-2016). Selama kepemimpinannya, Hugua berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan Wakatobi sebagai destinasi wisata terkenal. Setelah menjabat sebagai Bupati, Hugua melanjutkan karier politiknya dengan bergabung di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan terpilih sebagai anggota DPR RI Komisi II mewakili Sulawesi Tenggara.
Aktivitas Organisasi dan Kepemimpinan
Hugua juga aktif di berbagai organisasi dan memegang sejumlah jabatan, seperti:
Ketua Departemen Kader HMI Cabang Kendari (1983-1986)
Pengurus Organisasi Purna Caraka Muda Indonesia (1989-1992)
Ketua DPD HILLSI Sulawesi Tenggara (1994-1999)
Ketua Kerukunan Keluarga Tomia di Kendari (2001-2004)
Ketua DPD PDI-P Provinsi Sulawesi Tenggara
Kehidupan Pribadi
Istri: Ratna Sari
Anak-anak: Ayu Berlinan Hugua, Deden Sidney, Aira Dublin Hugua
Dengan pengalaman di bidang pemerintahan dan politik serta dukungan luas dari partai-partai besar, Hugua bersama Andi Sumangerukka siap bersaing dalam Pilkada Sulawesi Tenggara 2024.
Penulis : Tim Redaksi