Dengan semangat “Marhaen Menang”, GMNI Kendari membuktikan bahwa pergerakan perempuan tidak bisa lagi dikesampingkan. Lewat karya, gagasan, dan aksi nyata, kader GMNI, khususnya Sarinah, menjawab tantangan zaman dengan keberanian dan keteguhan.
FNEWS.ID, Kendari – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kendari sukses menggelar seminar keperempuanan sekaligus meluncurkan film dokumenter bertajuk “Kongres Perempuan I” di Aula FISIP Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari. Kegiatan ini menjadi ruang refleksi sekaligus pemantik semangat baru dalam perjuangan perempuan Indonesia di era modern.
Mengusung tema “Merdeka Tanpa Takut, Perempuan Mengukir Sejarah Baru”, acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Hizal Joisman dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Kendari, Kepala Satgas PPK UHO Dr. Bahdad, serta Kabid Sarinah GMNI Kendari, Sarinah Rinda.
Ketua Panitia, Sarinah Nina, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen GMNI dalam mengarusutamakan peran dan posisi perempuan dalam pembangunan bangsa.
“Peluncuran film dokumenter tentang Kongres Perempuan I adalah momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan perempuan Indonesia. Film ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melanjutkan perjuangan tersebut,” ujarnya penuh semangat.
Seminar ini juga menghadirkan diskusi yang kaya akan perspektif tentang peran perempuan dalam politik, strategi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus, hingga keberanian perempuan dalam bersuara dan membangun kesadaran kolektif.
Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya, memberikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas dan inovasi kader Sarinah GMNI. Menurutnya, produksi film dokumenter ini adalah langkah progresif dalam membangkitkan gerakan perempuan yang selama ini terpinggirkan.
“Ini adalah langkah strategis yang sangat relevan dengan kondisi kekinian. Perempuan harus terus diberi ruang untuk berperan strategis, bukan hanya untuk dirinya, tapi bagi masyarakat secara luas,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Sarinah GMNI Kendari, Sarinah Rinda, menyoroti urgensi isu-isu perempuan yang masih menjadi tantangan besar saat ini. Ia menekankan pentingnya ruang diskusi seperti ini untuk melahirkan ide segar, solusi konkret, dan kolaborasi dalam mewujudkan keadilan gender.
“Seminar ini adalah panggung keberanian, tempat perempuan berbagi mimpi dan menyuarakan harapan,” katanya dalam pemaparannya.
Puncak kegiatan ditandai dengan pemutaran film dokumenter Kongres Perempuan I, yang menggambarkan tonggak sejarah perjuangan perempuan Indonesia dalam meraih hak dan keadilan. Film ini mengajak penonton merenungi perjalanan panjang perjuangan perempuan dan pentingnya melanjutkan semangat tersebut di masa kini.
Acara ini disambut antusias oleh mahasiswa lintas fakultas, organisasi internal kampus, serta kelompok Cipayung. Semangat kebersamaan dan komitmen terhadap nilai-nilai perjuangan perempuan menjadi energi kolektif yang terasa kuat sepanjang acara.
Merdeka! GMNI Jaya! Marhaenis Menjawab Tantangan Zaman!
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi