KENDARI, FNEWS.id – KRI Marlin-877 Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) ke Wakatobi dan Pulau Runduma. Ekspedisi ini dilepas secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Drs. H. Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D di Mako Lanal Kendari, Jum’at (3/5/2024).
Ekspedisi ERB ini adalah mitra kerjasama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) dengan Bank Indonesia (BI). Dan acara ini dilaksanakan di Mako Lanal Kendari, Jum’at (3/5).
“Kegiatan ekspedisi, sudah kedua kali dilaksanakan di Provinsi Sultra, kurun waktu yang cukup lama pada ekspedisi pertama. Tugas berat ini akan terus dilakukan yaitu pendistribusian uang, pengedaran uang ke seluruh wilayah dengan berbagai cara, tentu saja strategi ingin dicapai tersebut adalah amanat yang tidak ringan,”ungkap Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio dalam sambutannya saat melepas Ekspedisi ini.
Lanjutnya, bahwa dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak di wilayah-wilayah luar, bekerja sama dengan lembaga atau institusi yang memiliki sarana dan prasarana, lembaga atau distribusi yang memang memiliki kesamaan visi dan tujuannya yang sama. TNI AL sudah sangat lama menjalin kerjasama yakni dari tahun 2012.
“Bahwa pada hari Jum’at yang bisa kita sebut dengan Sayyidul Ayyam (penghulunya hari) sehingga hari jumat adalah hari kebaikan, keistimewaan dari hari-hari yang lain, sehingga pada hari ini hari yang istimewa untuk ERB Sultra, Maimo cinta rupiah ini bahasa pulau terlaksana,”terangnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ERB pada hari ini dan kegiatan ini berlangsung masih dalam suasana Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sultra yang ke-60.
“Pelaksanaan ekspedisi rupiah berdaulat ini tentunya tidak hanya menjadi perjalanan fisik dalam mengedarkan uang layak edar kepada masyarakat Indonesia, tetapi juga menjaga perjalanan nilai-nilai keberdaulat rupiah,”ujarnya lagi.
Asrun Lio bilang, dengan peningkatan distribusi uang layak edar, kami berada ekstensi rupiah sebagai simbol kedaulatan dapat terus terjaga, hingga ke pulau terjauh Wakatobi yaitu Pulau Runduma. sebagai strategi untuk menjaga kelayakan rupiah secara berkelanjutan, diperlukan edukasi cinta bangga paham rupiah agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kedaulatan rupiah dan memastikan kelancaran berputaran roda ekonomi.
“Mari kita bersama-sama memastikan bahwa tujuan dari ekspedisi rupiah berdaulat Maimo cinta rupiah ini tercapai dengan baik. Mari kita jaga berkedaulatan rupiah dengan penuh kebanggaan dan tanggung jawab,” pungkasnya.
Untuk diketahui, diakhir acara ini, dilaksanakan penyerahan cenderamata dari Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Perwakilan Bank Indonesia Sultra dan TNI AL kepada Sekda Sultra dan begitu juga sebaliknya dan dilanjutkan dengan acara penyematan rompi secara simbolis kepada tim ERB, lalu melakukan kunjungan di Kapal KRI Marlin-877.
Dipenghujung acara, dilakuakan pelepasan tali tambat sebagai tanda jalan kapal KRI Marlin-877 lepas landas dari Pelabuhan Mako Lanal Kendari.
Hadir dalam acara pelepasan tersebut Forkopimda Provinsi Sultra, Perwakilan Mabes TNI AL Kendari, Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sultra, Para Komandan TNI Sultra, Kelapa OJK Wilayah Provinsi Sultra dan Tim Onboard Ekspedisi RB Sultra yang berasal dari berbagai Kantor Perwakilan BI.