JAKARTA – FNEWS.id – Angka 08 yang melekat pada Prabowo Subianto akhirnya terungkap, hal itu disampaikan saat menghadiri acara Bimtek-Rakornas PAN di Jakarta Selatan.
Prabowo menyampaikan, angka 08 tersebut diberikan oleh Komandannya Luhut Binsar Pandjaitan, semasa aktif sebagai prajurit TNI.
“Dalam hidup saya, angka 08 itu muncl terus,” ujar Prabowo di panggung pembukaan acara Bimtek-Rakornas PAN, di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024).
Prabowo mulanya bercerita, dahulu prajurit TNI banyak didominasi dari suku Jawa. Kemudian, banyak penggunaan sandi-sandi TNI memakai bahasa Sanskerta yang dianggap orang non-Jawa sebagai bahasa Jawa.
“Waktu saya kapten, komandan saya orang Batak, namanya Pak Luhut Pandjaitan. Dia bilang ‘Wo, apa ini? tentara kok selalu pakai bahasa Jawa, kita ubah. Sandi-sandi kita sekarang pakai angka’,” ujar Prabowo.
Prabowo mengaku saat itu hanya menjawab siap ketika perintah itu disampaikan oleh Luhut. Dari percakapan tersebut muncul angka ’08’ yang diberikan Luhut kepadanya.
Prabowo mengkisahkan, saat itu pak Luhut bilang ‘Karena saya komandan, maka sandi saya sembilan (09)’, dan 9 angka tertinggi kan. Olehnya itu ‘Kau wakil saya kau 08’.
Presiden terpilih pada pemilu 2024 ini pun akhirnya merasa bahwa pemberian angka 08 itu memiliki makna dalam kehidupannya, termasuk ketika dirinya terpilih menjadi Presiden ke-8 RI.
“Saya baru sadar ‘oh jangan-jangan ini mungkin ada sesuatu kekuatan yang beri saya angka 8 akhirnya saya jadi presiden ke 8’ kan begitu,” ucap Prabowo.
Prabowo berseloroh, coba beliau bilang wo kau 07 siapa tahu jadi presiden ke 7. Tapi akhirnya saya terima ‘oh benar-benar’, kata dia.
Selain Angka 08, angka lain yang juga muncul di hidup Prabowo adalah angka 13. Untuk budaya Barat, angka 13 adalah angka sial. Prabowo sempat terpengaruh dengan anggapan tersebut. Namun pada akhirnya, angka 13 berubah pula menjadi angka 8.
Prabowo mengungkapkan, suatu saat, dirinya hendak dilantik menjadi Komandan Batalyon Infantri 328. Jumlah angka 3+2+8 adalah 13. Di sisi lain, Prabowo menjadi Komandan ke-13 dari Batalyon itu. Maka 13 ditambah 13, begitu cara Prabowo menafsirkan angka dengan cara menghitungnya, sama dengan 26.
“2 Dan 6 sama dengan 8,” kata Prabowo disambut tepuk tangan.