5 Tahun Upaya Warga Timbun Jalan Rusak Tidak Membuahkan Hasil

- Jurnalis

Senin, 3 Juni 2024 - 05:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi jalan kampung baru yang berlubang (Foto: FNEWS.id

Kondisi jalan kampung baru yang berlubang (Foto: FNEWS.id

KENDARI, FNEWS.id – Kondisi jalan yang rusak kerap kali dikeluhkan oleh warga, apalagi telah berlangsung bertahun-tahun. Sebagaimana hal tersebut dialami oleh warga di RT 02/RW 01 Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan berlubang dan belum diperbaiki selama hampir lima tahun.

Adalah jalan Kampung Baru, yang berada di belakang kantor gubernur, menjadi sorotan utama masyarakat setempat karena kondisi jalannya yang memprihatinkan.

“Sejak lima tahun lalu belum ada penanganan, paling kami-kami masyarakat yang timbun-timbun,” ungkap Sahyadi, seorang warga setempat.

Sahyadi bersama warga lainnya terpaksa melakukan perbaikan seadanya dengan menimbun lubang-lubang yang ada di jalan tersebut. Namun, upaya ini hanya memberikan solusi sementara dan tidak mampu memperbaiki jalan secara menyeluruh.

Jalan Kampung Baru sering digunakan sebagai jalan alternatif, terutama saat terjadi kemacetan di jalur kantor gubernur dan Polda Sultra. Ketika terjadi pengalihan arus karena demonstrasi atau kemacetan, jalan ini menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna jalan. Sayangnya, kondisi jalan yang rusak dan berlubang menambah beban dan risiko bagi para pengguna jalan.

Baca Juga:  Kuliah Umum FISIP UHO: Inovasi Teknologi untuk Pemerintahan Daerah yang Transparan di Era Pilkada 2024

Di sepanjang Jalan Kampung Baru, terdapat sejumlah fasilitas umum yang penting bagi warga sekitar. Beberapa di antaranya adalah Akademi Kebidanan Pelita Ibu, SDN 78 Kendari, perkuburan umum Anduonohu, serta empat sekolah taman kanak-kanak/PAUD.

Keberadaan fasilitas-fasilitas ini membuat jalan tersebut sangat vital bagi mobilitas masyarakat, khususnya anak-anak yang bersekolah di sekitar lokasi tersebut.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan ini. Mereka merasa bahwa sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian serius terhadap kondisi infrastruktur di wilayah mereka.

“Kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan. Jalan ini sangat penting bagi kami, apalagi banyak anak-anak yang bersekolah di sini,” tambah Sahyadi.

Baca Juga:  Hadiri Apel Siaga di Muna, Bawaslu Sultra Ingatkan Netralitas ASN Selama Masa Kampanye

Kondisi jalan yang rusak tidak hanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan. Lubang-lubang yang ada di jalan tersebut bisa menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor yang sering kali kesulitan menghindari lubang-lubang tersebut.

Masyarakat berharap bahwa keluhan mereka akan mendapatkan respons cepat dari pemerintah. Mereka menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur sebagai salah satu bentuk perhatian dan pelayanan pemerintah kepada warganya. Dengan jalan yang layak, warga yakin bahwa aktivitas sehari-hari mereka akan lebih lancar dan aman.

Untuk saat ini, warga terus berjuang dengan kondisi yang ada, sambil berharap perbaikan jalan segera dilakukan.

“Kami hanya bisa berharap dan berdoa agar pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Ini demi keselamatan dan kenyamanan kami semua,” pungkas Sahyadi.

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IKA SMAN 4 Kendari Sambut Mubes 2025: Momentum Perubahan dan Konsolidasi dalam Suasana Kekeluargaan
Permahi Soroti Ketidaktegasan Satgas PKH dalam Penertiban Konsesi Nikel PT TMS di Sultra
Kinerja PT BES dapat Sorotan Positif di Proyek IJD 2025 Muna Barat, Kontraktor Lokal Buktikan Kinerja
dr. Ida Terpilih Pimpin IDI Baubau 2025–2028, Usung Misi Besar “IDI Berdampak”
Ketua Laskar Sarano Tolaki Sultra Desak Penegakan Hukum Tambang Ilegal: “Negara Tak Boleh Kalah oleh Korporasi”
IPR Menduga PT Askon Masih Menambang Ilegal di Konawe Utara, Perintah Presiden Prabowo Diabaikan
65 Pengurus Dewan Kerja Pramuka se-Sultra Ikuti KPDK di Kendari
DPRD Sultra Dianggap Hanya Simbol Kekuasaan, Mahasiswa Gelar Paripurna Tandingan
Berita ini 81 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:22 WIB

IKA SMAN 4 Kendari Sambut Mubes 2025: Momentum Perubahan dan Konsolidasi dalam Suasana Kekeluargaan

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:22 WIB

Permahi Soroti Ketidaktegasan Satgas PKH dalam Penertiban Konsesi Nikel PT TMS di Sultra

Senin, 1 Desember 2025 - 10:59 WIB

Kinerja PT BES dapat Sorotan Positif di Proyek IJD 2025 Muna Barat, Kontraktor Lokal Buktikan Kinerja

Senin, 24 November 2025 - 15:24 WIB

dr. Ida Terpilih Pimpin IDI Baubau 2025–2028, Usung Misi Besar “IDI Berdampak”

Jumat, 7 November 2025 - 14:06 WIB

Ketua Laskar Sarano Tolaki Sultra Desak Penegakan Hukum Tambang Ilegal: “Negara Tak Boleh Kalah oleh Korporasi”

Berita Terbaru