18 Kampus Menjadi Tempat Pelaksanaan Kemenkes Goes to Campus

- Jurnalis

Selasa, 2 Juli 2024 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

JAKARTA, FNEWS.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menyelenggarakan program Kemenkes Goes to Campus untuk mengajak lulusan perguruan tinggi bergabung dengan Kemenkes. Ada 18 kampus yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan tersebut. Pada penyelenggaraan kedua, Kemenkes menyambangi Universitas Bina Nusantara (Binus), Jakarta, pada Senin (1/7/2024).

Kemenkes Goes to Campus bertujuan menjaring lulusan perguruan tinggi terbaik untuk bergabung dengan Kemenkes dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia akan menjadi negara maju, atau mencapai Indonesia Emas 2045 dengan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Kemenkes Goes to Campus hadir untuk mencari talenta muda yang cerdas dan kreatif di perguruan tinggi untuk bersama-sama membangun masa depan tersebut.

“Negara maju karena orang-orangnya bagus (cerdas, kreatif). Orang bagus dipilih sejak awal. Saya tahu orang terbaik Indonesia ada di Binus makanya saya mesti ajak,” ujar Budi.

Baca Juga:  Spektakuler! Pengibaran Bendera Merah Putih Bawah Laut di Desa Wisata Namu Gaet Puluhan Penyelam

Upaya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 membutuhkan kerja sama kolaboratif. Untuk itu, Kemenkes ingin menggandeng Binus menjalin kerja sama dalam berbagai bidang ilmu demi mencapai tujuan bersama, yaitu terwujudnya Indonesia yang lebih sehat.

Saat ini, Kemenkes membutuhkan ribuan talenta yang cerdas dan kreatif untuk melanjutkan transformasi kesehatan yang telah dicanangkan. Kemenkes membuka peluang luas bagi para lulusan terbaik untuk bergabung dan berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita mulia ini.

“Cita-cita Indonesia Emas 2045 sudah semakin dekat dengan visi masa depan gemilang saya optimistis kita akan mampu menggapainya asalkan Kalian mau bantuin saya,” ucap Menkes Budi.

Melalui Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Menkes Budi menekankan bahwa prioritas ketika bekerja bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga memberikan manfaat luar biasa kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

Kesempatan untuk melayani masyarakat dan memberikan manfaat yang luar biasa di bidang kesehatan terbuka lebar di Kemenkes. Selain itu, bekerja di Kemenkes membuka peluang belajar dengan mendapatkan beasiswa di dalam dan luar negeri.

Baca Juga:  La Ode Frebi Rifai: Kemerdekaan Sejati Adalah Persatuan, Kedaulatan, dan Kesejahteraan Rakyat

“Di Kemenkes kita kerja bukan untuk diri sendiri tapi memberi manfaat. Ada kepuasan yang bisa dipenuhi bukan dengan uang. Kita melayani manusia dari sisi kesehatan,” ungkapnya.

Untuk diketahui bersama, total ada 18 kampus yang menjadi tempat pelaksanaan Kemenkes Goes to Campus, yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (Binus), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Trisakti, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Udayana (Unud), Universitas Syiah Kuala, Universitas Andalas (Unand), Universitas Pelita Harapan (UPH).

Penulis : Novrizal R Topa

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IKA SMAN 4 Kendari Sambut Mubes 2025: Momentum Perubahan dan Konsolidasi dalam Suasana Kekeluargaan
Permahi Soroti Ketidaktegasan Satgas PKH dalam Penertiban Konsesi Nikel PT TMS di Sultra
Kinerja PT BES dapat Sorotan Positif di Proyek IJD 2025 Muna Barat, Kontraktor Lokal Buktikan Kinerja
dr. Ida Terpilih Pimpin IDI Baubau 2025–2028, Usung Misi Besar “IDI Berdampak”
Ketua Laskar Sarano Tolaki Sultra Desak Penegakan Hukum Tambang Ilegal: “Negara Tak Boleh Kalah oleh Korporasi”
IPR Menduga PT Askon Masih Menambang Ilegal di Konawe Utara, Perintah Presiden Prabowo Diabaikan
65 Pengurus Dewan Kerja Pramuka se-Sultra Ikuti KPDK di Kendari
DPRD Sultra Dianggap Hanya Simbol Kekuasaan, Mahasiswa Gelar Paripurna Tandingan
Berita ini 90 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:22 WIB

IKA SMAN 4 Kendari Sambut Mubes 2025: Momentum Perubahan dan Konsolidasi dalam Suasana Kekeluargaan

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:22 WIB

Permahi Soroti Ketidaktegasan Satgas PKH dalam Penertiban Konsesi Nikel PT TMS di Sultra

Senin, 1 Desember 2025 - 10:59 WIB

Kinerja PT BES dapat Sorotan Positif di Proyek IJD 2025 Muna Barat, Kontraktor Lokal Buktikan Kinerja

Senin, 24 November 2025 - 15:24 WIB

dr. Ida Terpilih Pimpin IDI Baubau 2025–2028, Usung Misi Besar “IDI Berdampak”

Jumat, 7 November 2025 - 14:06 WIB

Ketua Laskar Sarano Tolaki Sultra Desak Penegakan Hukum Tambang Ilegal: “Negara Tak Boleh Kalah oleh Korporasi”

Berita Terbaru