KENDARI, FNEWS.ID – Silaturahmi yang diadakan oleh KONI Sulawesi Tenggara menjadi momen refleksi atas tantangan yang dihadapi, terutama terkait keterbatasan anggaran daerah. Hal ini mencuat dalam masukan dari beberapa cabang olahraga, termasuk Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra.
Wakil Ketua Pengprov IMI Sultra, Budi Amin, menyampaikan bahwa meski IMI berhasil lolos murni di Pra-PON, mereka tidak dapat memberangkatkan atlet ke PON Aceh-Sumut 2024 karena keterbatasan anggaran.
“Kami memahami kondisi ini dan tetap solid dengan KONI Sultra untuk mencari solusi di event nasional berikutnya,” ujar Budi. Minggu (17/11/2024) malam.
Kendati demikian, apresiasi terhadap kerja keras KONI tetap disampaikan oleh banyak pihak. Ketua Pengprov Perbakin Sultra, AKBP (Purn) Sofyan, memuji KONI atas kemampuannya mengantar atlet Sultra berlaga di PON XXI Aceh-Sumut dengan baik, meski anggaran terbatas.
“Di tengah keterbatasan, KONI mampu mengikutsertakan lebih banyak cabang olahraga dibandingkan PON sebelumnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala, yang hadir dalam acara ini, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pembinaan olahraga melalui penguatan anggaran. Ia berjanji akan mengundang seluruh pengurus Cabor dan KONI untuk membahas kebutuhan prioritas dalam waktu dekat.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi