FNEWS.ID, KENDARI – Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari, Rasmin Jaya, menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polda Sulawesi Tenggara dan Polresta Kendari atas dedikasinya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Terima kasih kepada seluruh jajaran Bhayangkara atas dedikasi dan keberhasilan dalam menjaga situasi keamanan di Kota Kendari. Polri memiliki peran vital dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Rasmin Jaya saat memberikan ucapan selamat Hari Bhayangkara, Selasa (2/7/2025).
Ia juga menyatakan dukungannya terhadap transformasi Polri menuju institusi yang Presisi: Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
“Kami mendukung penuh langkah Polri dalam membangun institusi yang profesional, berintegritas, dan humanis. Polri untuk masyarakat – salam Presisi,” tegasnya.
Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini mengusung tema “Polri untuk Masyarakat” yang menekankan peningkatan profesionalisme dan pelayanan publik demi memperkuat keamanan nasional serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rasmin juga menekankan pentingnya etika dan integritas yang tinggi di tubuh Polri, terutama dalam menghadapi dinamika sosial yang berkembang.
“Kami berharap anggota Polri menjadi teladan dalam disiplin dan etika. Hindari penyalahgunaan wewenang, tindakan arogan, serta perilaku yang mencederai kepercayaan publik. Apalagi dalam beberapa bulan terakhir, muncul sejumlah kasus tindakan represif terhadap masyarakat yang sangat disayangkan,” katanya.
Lebih lanjut, Rasmin menilai kondisi keamanan di Sulawesi Tenggara saat ini relatif kondusif. Namun ia mengingatkan bahwa semua pihak harus tetap waspada dan tidak membiarkan Polri bekerja sendirian.
“Masalah hukum di Kendari tidak bisa diatasi oleh Polri sendiri. Sinergi semua elemen seperti pemerintah daerah, TNI, lembaga penegak hukum, tokoh masyarakat, dan seluruh stakeholder sangat diperlukan,” jelasnya.
Ia juga berharap Polri semakin adaptif terhadap perubahan zaman, cepat tanggap terhadap keluhan masyarakat, serta menjunjung tinggi keadilan tanpa pandang bulu.
“Polri harus mampu berbenah dan menjawab tuntutan masyarakat yang semakin kritis. Profesionalisme dan keadilan adalah kunci menjaga kepercayaan publik,” tutup Rasmin.
Penulis : Ridaka
Editor : Redaksi