KENDARI, FNEWS.ID – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) – Hugua, dengan santun mengakhiri debat terakhir yang digelar oleh KPU Sultra di salah satu hotel di Kota Kendari, pada Sabtu malam (23/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, ASR tidak segan untuk menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Sultra dan juga kepada paslon lainnya. Ia mengungkapkan rasa hormatnya dalam kalimat penutupan debat, yang turut mengangkat kedua tangan sebagai simbol permohonan maaf.
“Kepada seluruh masyarakat di Sultra, izinkan kami memohon maaf jika ada kata-kata kami yang kurang berkenan. Kepada pihak Pak Rukhsamin-Sjafei Kahar, Lukman-La Ode Ida, Bu Tina, dan Pak Ikhsan, jika ada kata-kata, sikap, atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami menyampaikan permohonan maaf kami, ASR-Hugua,” ujar ASR dengan tulus.
ASR menyadari bahwa selama kampanye yang berlangsung hampir dua bulan, terdapat berbagai dinamika yang muncul, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Ia mengakui bahwa dalam proses demokrasi ini, tidak jarang terjadi perbedaan pendapat yang terkadang memunculkan perasaan marah.
“Masyarakat Sultra yang saya cintai dan saya banggakan, alhamdulillah setelah beberapa bulan menjalankan kampanye, akhirnya kita sampai pada debat terakhir ini. Selama kampanye, kami dihadapkan dengan berbagai dinamika, ada yang penuh semangat, dan mungkin ada juga yang marah. Namun, inilah proses yang harus kita jalani bersama,” ujar ASR.
Setelah debat yang menjadi penutup rangkaian kampanye ini, ASR mengajak seluruh masyarakat Sultra untuk menilai dan memilih pemimpin yang pantas untuk memimpin provinsi ini ke depan.
“Debat malam ini adalah debat terakhir. Semua pasangan calon sudah menyampaikan visi, misi, dan program terbaik mereka. Penilaian dari masyarakat tentu yang terbaik untuk kami, atas nama paslon nomor 2, ASR-Hugua, serta mewakili seluruh tim pemenangan, izinkan kami memohon maaf,” tambahnya.
Lebih lanjut, ASR menegaskan bahwa apapun hasilnya, yang terpenting adalah semangat untuk bersatu demi kemajuan Sultra. Ia mengingatkan bahwa seluruh pasangan calon adalah yang terbaik untuk Sultra, dan siapapun yang terpilih, masyarakat harus tetap merangkul dan mendukung satu sama lain.
“Seluruh pasangan calon itu terbaik untuk Sultra. Oleh karena itu, kita harus melihat mandat ini demi kemajuan masyarakat. Siapapun yang terpilih, kita tetap bersama dan bersaudara,” pungkas ASR dengan tegas.
Penulis : Rizal
Editor : Redaksi