FNEWS.ID – Karier Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P., terus bersinar. Setelah menyelesaikan tugas sebagai Panglima Kodam XIV/Hasanuddin dari tahun 2023 hingga 2024, ia kini resmi menyandang pangkat Letnan Jenderal (Letjen) dan memimpin Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia (Kodiklat TNI).
Sebagai jenderal bintang tiga, Letjen Bobby akan mengemban tanggung jawab besar di Kodiklat TNI, yang bermarkas di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Kodiklat TNI memiliki peran strategis sebagai badan pelaksana pusat di lingkungan TNI, dengan tugas utama melaksanakan pembinaan doktrin, pendidikan integratif, pengembangan spesialisasi, hingga berbagai jenis latihan operasional.
Dalam kunjungannya ke Markas Korem 143/Halu Oleo, Letjen Bobby menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh prajurit selama masa kepemimpinannya.
“Saya sangat bangga dan terharu atas dedikasi kalian. Berkat kerja sama tim yang luar biasa, kita mampu menjalankan tugas dengan baik, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti pelaksanaan pemilu serentak,” ujarnya, Kamis (26/12/2024).
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat dan selalu mengutamakan pengabdian yang profesional sebagai penjaga kedaulatan negara.
“Lakukan yang terbaik untuk rakyat sebagai ibu kandung kita. Bekerja dengan sepenuh hati serta profesional terhadap tugas pokok,” pesan Bobby.
Dalam perannya di Kodiklat TNI, Letjen Bobby akan didukung oleh Wakil Komandan Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M., CIQaR, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk:
- Brigjen TNI Djoni Prasetiyo sebagai Inspektur.
- Laksma TNI Alan Dahlan, S.H., M.Si., sebagai Direktur Doktrin.
- Brigjen TNI (Mar) Asril Tanjung sebagai Direktur Pendidikan.
- Brigjen TNI Yusuf Sampetoding sebagai Direktur Latihan.
Kodiklat TNI bertanggung jawab atas berbagai program pendidikan dan kursus untuk mendukung pengembangan personel TNI, seperti:
- Kursus Tenaga Pengganti Pembinaan Mental (Susgati Bintal TNI).
- Kursus Manajemen Penanggulangan Bencana (Susjemen Gulben TNI).
- Pendidikan Singkat Dinas Pendek Penerbang (PSDP TNI).
- Sekolah Perwira Prajurit Karier (SEPA PK TNI).
- Kursus Perwira Hubungan Masyarakat (Suspa Humas TNI).
Selain itu, terdapat program pendidikan khusus seperti Dikma Pa PK TNI Susgakes untuk tenaga kesehatan.
Sebagai salah satu ujung tombak pembinaan Sumber Daya Manusia TNI, Kodiklat TNI terus berinovasi dengan memprioritaskan pendidikan berbasis teknologi dan latihan operasional. Upaya ini bertujuan menciptakan prajurit yang adaptif, profesional, dan berdaya saing global.
Kodiklat TNI juga dibentuk sebagai bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, serta Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 dan Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/49/VII/2010.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses situs resmi Kodiklat TNI di www.kodiklat-tni.mil.id.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi