FNEWS.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta pada tahun 2025 untuk menimbun jalan masuk Pelabuhan Penyebrangan Mawasangka yang mengalami kerusakan parah. Langkah ini menjadi prioritas untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pengguna pelabuhan tersebut.
Kepala Dishub Sultra, Muhammad Rajulan, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 13 pelabuhan penyebrangan yang berada di bawah pengelolaan dinasnya. Namun, keterbatasan anggaran menjadi tantangan besar dalam merehabilitasi infrastruktur pelabuhan, baik untuk perbaikan ringan maupun berat.
“Dengan anggaran yang sangat terbatas, tahun ini kami hanya bisa melakukan penimbunan jalan masuk pelabuhan. Belum memungkinkan untuk pengaspalan, karena membutuhkan dana miliaran. Namun, kami berharap timbunan ini dapat menutupi kubangan yang ada sehingga kendaraan dapat melintas dengan aman,” jelas Muhammad Rajulan, Jumat (17/1/2025).
Selain kerusakan jalan, beberapa bagian Pelabuhan Mawasangka juga mengalami kondisi yang memprihatinkan, seperti trestel dan fasilitas lain. Menurut Rajulan, kebutuhan perbaikan di 13 pelabuhan penyebrangan meliputi fasilitas dasar seperti toilet, ruang tunggu, hingga kantor dan terminal pelabuhan.
Meski dengan fasilitas yang terbatas, Dishub Sultra tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ia berharap di masa mendatang ada peningkatan alokasi anggaran untuk rehabilitasi fasilitas pelabuhan, mengingat kontribusi pelabuhan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus meningkat.
“Pada tahun 2024, pelabuhan penyebrangan menyumbang PAD sebesar Rp 22 miliar. Tahun ini kami targetkan meningkat menjadi Rp 30 miliar. Dengan kontribusi tersebut, kami berharap badan anggaran dapat memberikan perhatian lebih kepada pelabuhan dan terminal, sehingga masyarakat dapat merasakan kenyamanan yang sepadan,” tambahnya.
Rajulan juga menjelaskan bahwa usulan perbaikan fasilitas pelabuhan telah diajukan hampir setiap tahun. Namun, realisasinya sering tertunda akibat keterbatasan anggaran.
“Dishub Sultra optimis bahwa dengan perencanaan yang matang dan dukungan anggaran yang memadai, kondisi infrastruktur pelabuhan di Sulawesi Tenggara dapat ditingkatkan demi menunjang aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat,” pungkas Rajulan.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi