FNEWS, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra akan segera meresmikan beberapa infrastruktur transportasi yang telah dibangun sepanjang tahun 2024. Peresmian ini merupakan bagian dari upaya peningkatan konektivitas, aksesibilitas, dan pelayanan transportasi bagi masyarakat Sultra.
Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Muhamad Rajulan, menyampaikan bahwa berbagai fasilitas transportasi baru tersebut diharapkan dapat mempercepat pergerakan orang dan barang, mendukung perekonomian daerah, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna transportasi.
“Ada beberapa infrastruktur yang akan diresmikan, di antaranya Terminal Tipe B Lacaria di Kolaka Utara serta dermaga penyeberangan di Muna Barat yang terletak di Tondasi. Infrastruktur ini telah rampung dan siap dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkap Rajulan saat menghadiri penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun 2025 di Aula Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Selasa (1/3/2025).
Jadwal Peresmian Masih Tentatif
Berdasarkan rencana yang telah disusun, peresmian fasilitas ini dijadwalkan akan berlangsung pada 28 Maret 2025. Namun, jadwal tersebut masih bersifat tentatif karena menyesuaikan dengan agenda Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.
“Kami telah menyusun jadwal peresmian pada akhir Maret 2025, namun tetap menyesuaikan dengan waktu yang tersedia bagi pimpinan daerah. Harapannya, dengan kehadiran gubernur, peresmian ini dapat berjalan lebih khidmat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Rajulan.
Selain terminal dan dermaga baru, Dishub Sultra juga akan meresmikan proyek rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan Baubau-Waara, yang kini telah diperbaiki untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan layanan transportasi laut.
“Selain pembangunan baru, kami juga melakukan rehabilitasi infrastruktur yang ada agar tetap layak dan memberikan layanan optimal bagi masyarakat. Salah satunya adalah Pelabuhan Penyeberangan Baubau-Waara yang kini sudah siap digunakan kembali dengan kondisi yang lebih baik,” tambahnya.
Proyek Infrastruktur Transportasi Tahun 2024
Seluruh proyek infrastruktur ini telah dibangun menggunakan anggaran tahun 2024, dengan pekerjaan yang dimulai sejak 2 Agustus 2024. Kini, seluruhnya telah mencapai tahap akhir dan siap digunakan.
Salah satu proyek utama, Terminal Tipe B Lacaria di Kolaka Utara, dibangun dengan anggaran sebesar Rp2,4 miliar. Terminal ini diharapkan dapat menjadi pusat transportasi darat yang lebih nyaman dan terorganisir, menghubungkan berbagai wilayah di Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, Dermaga Penyeberangan Tondasi di Muna Barat juga telah selesai dibangun dan siap melayani mobilitas masyarakat serta mendukung aktivitas ekonomi di wilayah tersebut. Dermaga ini akan mempermudah aksesibilitas antar-kabupaten dan meningkatkan konektivitas antarwilayah pesisir.
Dukungan Digitalisasi Transportasi
Selain pembangunan fisik, Dishub Sultra juga terus mendorong digitalisasi layanan transportasi. Hal ini dilakukan melalui kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Bank Sultra untuk menghadirkan sistem pembayaran digital yang lebih praktis dan efisien bagi pengguna transportasi umum.
Dengan adanya digitalisasi ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan transaksi pembayaran dengan lebih cepat, aman, dan transparan. Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan penggunaan teknologi dalam sistem transportasi di Sulawesi Tenggara.
Kesiapan Dishub Sultra untuk Peresmian
Menjelang peresmian, Dishub Sultra telah melakukan berbagai langkah persiapan. Tim Dishub telah turun langsung ke lokasi untuk memastikan kesiapan infrastruktur serta melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait.
“Kami sudah turun ke lapangan tiga hari sebelum puasa untuk melakukan pembersihan dan pengecekan kesiapan lokasi. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Kolaka Utara dan Muna Barat untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar,” jelas Rajulan.
Selain itu, Dishub Sultra juga memastikan bahwa seluruh aspek teknis, termasuk fasilitas pendukung di terminal dan dermaga, telah berfungsi dengan baik. Hal ini mencakup area tunggu penumpang, fasilitas sanitasi, serta sistem keamanan di masing-masing lokasi.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Peresmian infrastruktur ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, di antaranya:
- Meningkatkan Mobilitas
Dengan hadirnya terminal dan dermaga baru, masyarakat dapat lebih mudah berpindah dari satu daerah ke daerah lain, baik untuk keperluan pekerjaan, bisnis, maupun perjalanan pribadi. - Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
Infrastruktur transportasi yang lebih baik akan mempercepat distribusi barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan sektor ekonomi lokal, termasuk pariwisata dan perdagangan. - Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan
Dengan fasilitas baru yang lebih modern dan terstandarisasi, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman dibanding sebelumnya. - Mendukung Efisiensi Transportasi
Pengelolaan transportasi yang lebih baik akan mengurangi kemacetan, mempercepat perjalanan, serta mengoptimalkan sistem angkutan umum di Sulawesi Tenggara.
Komitmen Dishub Sultra
Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, Dishub Sultra menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan transportasi bagi masyarakat. Tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga dengan penguatan sistem manajemen transportasi yang lebih modern dan efisien.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap masyarakat Sulawesi Tenggara dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan ini. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan dalam sektor transportasi,” tutup Rajulan.
Dengan hadirnya berbagai infrastruktur baru ini, diharapkan konektivitas di Sulawesi Tenggara semakin kuat, mempercepat pembangunan daerah, serta memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat. (Adv)