Camat Wuawua Apresiasi BTPN Syariah: Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat PRS

- Jurnalis

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

FNEWS.ID, Kendari
Camat Wuawua, Alamsyah, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran aktif BTPN Syariah yang telah menghadirkan program pelatihan dan pembiayaan usaha kepada warga, khususnya kaum ibu-ibu di Kecamatan Wuawua. Program ini dinilai sangat relevan di tengah situasi perekonomian yang masih menantang saat ini.

Dalam kegiatan tour media BTPN Syariah yang berlangsung di salah satu titik pertemuan PRS (Pertemuan Rutin Sentra) BTPN Syariah, Alamsyah mengungkapkan bahwa program ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Kendari di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, terutama bagi perempuan dari keluarga kurang mampu.

“Kalau ibu-ibu punya usaha, kami dari pemerintah sangat mengapresiasi. Ini bentuk nyata kemandirian ekonomi yang juga bisa berdampak positif pada keluarga,” kata Alamsyah. Selasa (6/5/2025).

Hingga saat ini, program ini telah menyentuh sekitar 3 ribu warga di Kota Kendari, dan diharapkan jumlah tersebut terus bertambah. Pemerintah kecamatan dan masyarakat pun berharap agar BTPN Syariah terus memperluas jangkauan program, mengingat dampaknya yang sangat terasa di lapangan.

“Dengan adanya PRS, para ibu tidak hanya belajar berusaha, tapi juga saling mendukung, saling menyemangati. Ini jadi ruang belajar bersama,” tutup Camat Wuawua.

Program PRS sendiri merupakan platform utama BTPN Syariah dalam memberdayakan masyarakat melalui pertemuan dua mingguan yang diisi dengan kegiatan doa bersama, pendampingan usaha, pelatihan, hingga transaksi perbankan seperti menabung dan pembayaran angsuran.

Baca Juga:  Sambutan Perpisahan Mayjen Bobby di Korem 143/HO: Dedikasi dan Pengabdian yang Dikenang

Community Officer (CO) BTPN Syariah, Iyu, yang telah hampir dua tahun bertugas di wilayah ini, menyampaikan bahwa pendekatan PRS bukan hanya soal pembiayaan, tetapi juga membangun mental kewirausahaan yang bertanggung jawab.

“Kami menekankan bahwa tidak ada imbalan apapun yang boleh diberikan kepada petugas kami. Tujuan utama kami adalah mendampingi ibu-ibu agar usahanya berkembang dan pembayaran berjalan lancar,” jelas Iyu.

Penulis : Novrizal R Topa

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IKA SMAN 4 Kendari Sambut Mubes 2025: Momentum Perubahan dan Konsolidasi dalam Suasana Kekeluargaan
Permahi Soroti Ketidaktegasan Satgas PKH dalam Penertiban Konsesi Nikel PT TMS di Sultra
Kinerja PT BES dapat Sorotan Positif di Proyek IJD 2025 Muna Barat, Kontraktor Lokal Buktikan Kinerja
dr. Ida Terpilih Pimpin IDI Baubau 2025–2028, Usung Misi Besar “IDI Berdampak”
Ketua Laskar Sarano Tolaki Sultra Desak Penegakan Hukum Tambang Ilegal: “Negara Tak Boleh Kalah oleh Korporasi”
IPR Menduga PT Askon Masih Menambang Ilegal di Konawe Utara, Perintah Presiden Prabowo Diabaikan
65 Pengurus Dewan Kerja Pramuka se-Sultra Ikuti KPDK di Kendari
DPRD Sultra Dianggap Hanya Simbol Kekuasaan, Mahasiswa Gelar Paripurna Tandingan
Berita ini 206 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:22 WIB

IKA SMAN 4 Kendari Sambut Mubes 2025: Momentum Perubahan dan Konsolidasi dalam Suasana Kekeluargaan

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:22 WIB

Permahi Soroti Ketidaktegasan Satgas PKH dalam Penertiban Konsesi Nikel PT TMS di Sultra

Senin, 1 Desember 2025 - 10:59 WIB

Kinerja PT BES dapat Sorotan Positif di Proyek IJD 2025 Muna Barat, Kontraktor Lokal Buktikan Kinerja

Senin, 24 November 2025 - 15:24 WIB

dr. Ida Terpilih Pimpin IDI Baubau 2025–2028, Usung Misi Besar “IDI Berdampak”

Jumat, 7 November 2025 - 14:06 WIB

Ketua Laskar Sarano Tolaki Sultra Desak Penegakan Hukum Tambang Ilegal: “Negara Tak Boleh Kalah oleh Korporasi”

Berita Terbaru