GMNI Kendari Sukses Gelar Seminar Keperempuanan dan Launching Film Dokumenter “Kongres Perempuan I”

- Jurnalis

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Dengan semangat “Marhaen Menang”, GMNI Kendari membuktikan bahwa pergerakan perempuan tidak bisa lagi dikesampingkan. Lewat karya, gagasan, dan aksi nyata, kader GMNI, khususnya Sarinah, menjawab tantangan zaman dengan keberanian dan keteguhan.

 

FNEWS.ID, Kendari – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kendari sukses menggelar seminar keperempuanan sekaligus meluncurkan film dokumenter bertajuk “Kongres Perempuan I” di Aula FISIP Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari. Kegiatan ini menjadi ruang refleksi sekaligus pemantik semangat baru dalam perjuangan perempuan Indonesia di era modern.

Mengusung tema “Merdeka Tanpa Takut, Perempuan Mengukir Sejarah Baru”, acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Hizal Joisman dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Kendari, Kepala Satgas PPK UHO Dr. Bahdad, serta Kabid Sarinah GMNI Kendari, Sarinah Rinda.

Ketua Panitia, Sarinah Nina, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen GMNI dalam mengarusutamakan peran dan posisi perempuan dalam pembangunan bangsa.

“Peluncuran film dokumenter tentang Kongres Perempuan I adalah momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan perempuan Indonesia. Film ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melanjutkan perjuangan tersebut,” ujarnya penuh semangat.

Seminar ini juga menghadirkan diskusi yang kaya akan perspektif tentang peran perempuan dalam politik, strategi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus, hingga keberanian perempuan dalam bersuara dan membangun kesadaran kolektif.

Baca Juga:  DPRD Sultra Dianggap Hanya Simbol Kekuasaan, Mahasiswa Gelar Paripurna Tandingan

Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya, memberikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas dan inovasi kader Sarinah GMNI. Menurutnya, produksi film dokumenter ini adalah langkah progresif dalam membangkitkan gerakan perempuan yang selama ini terpinggirkan.

“Ini adalah langkah strategis yang sangat relevan dengan kondisi kekinian. Perempuan harus terus diberi ruang untuk berperan strategis, bukan hanya untuk dirinya, tapi bagi masyarakat secara luas,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Sarinah GMNI Kendari, Sarinah Rinda, menyoroti urgensi isu-isu perempuan yang masih menjadi tantangan besar saat ini. Ia menekankan pentingnya ruang diskusi seperti ini untuk melahirkan ide segar, solusi konkret, dan kolaborasi dalam mewujudkan keadilan gender.

“Seminar ini adalah panggung keberanian, tempat perempuan berbagi mimpi dan menyuarakan harapan,” katanya dalam pemaparannya.

Puncak kegiatan ditandai dengan pemutaran film dokumenter Kongres Perempuan I, yang menggambarkan tonggak sejarah perjuangan perempuan Indonesia dalam meraih hak dan keadilan. Film ini mengajak penonton merenungi perjalanan panjang perjuangan perempuan dan pentingnya melanjutkan semangat tersebut di masa kini.

Baca Juga:  Debat Perdana Pilgub Sultra 2024 Sukses di Baubau, KPU Optimis Debat Selanjutnya Lebih Maksimal

Acara ini disambut antusias oleh mahasiswa lintas fakultas, organisasi internal kampus, serta kelompok Cipayung. Semangat kebersamaan dan komitmen terhadap nilai-nilai perjuangan perempuan menjadi energi kolektif yang terasa kuat sepanjang acara.

Merdeka! GMNI Jaya! Marhaenis Menjawab Tantangan Zaman!

Penulis : Novrizal R Topa

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IKA SMAN 4 Kendari Sambut Mubes 2025: Momentum Perubahan dan Konsolidasi dalam Suasana Kekeluargaan
Permahi Soroti Ketidaktegasan Satgas PKH dalam Penertiban Konsesi Nikel PT TMS di Sultra
Kinerja PT BES dapat Sorotan Positif di Proyek IJD 2025 Muna Barat, Kontraktor Lokal Buktikan Kinerja
dr. Ida Terpilih Pimpin IDI Baubau 2025–2028, Usung Misi Besar “IDI Berdampak”
Ketua Laskar Sarano Tolaki Sultra Desak Penegakan Hukum Tambang Ilegal: “Negara Tak Boleh Kalah oleh Korporasi”
IPR Menduga PT Askon Masih Menambang Ilegal di Konawe Utara, Perintah Presiden Prabowo Diabaikan
65 Pengurus Dewan Kerja Pramuka se-Sultra Ikuti KPDK di Kendari
DPRD Sultra Dianggap Hanya Simbol Kekuasaan, Mahasiswa Gelar Paripurna Tandingan
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:22 WIB

IKA SMAN 4 Kendari Sambut Mubes 2025: Momentum Perubahan dan Konsolidasi dalam Suasana Kekeluargaan

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:22 WIB

Permahi Soroti Ketidaktegasan Satgas PKH dalam Penertiban Konsesi Nikel PT TMS di Sultra

Senin, 1 Desember 2025 - 10:59 WIB

Kinerja PT BES dapat Sorotan Positif di Proyek IJD 2025 Muna Barat, Kontraktor Lokal Buktikan Kinerja

Senin, 24 November 2025 - 15:24 WIB

dr. Ida Terpilih Pimpin IDI Baubau 2025–2028, Usung Misi Besar “IDI Berdampak”

Jumat, 7 November 2025 - 14:06 WIB

Ketua Laskar Sarano Tolaki Sultra Desak Penegakan Hukum Tambang Ilegal: “Negara Tak Boleh Kalah oleh Korporasi”

Berita Terbaru