Buaya Sepanjang 4 Meter Ditangkap di Sungai Labalano, Warga Raha Diminta Waspada

- Jurnalis

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Penangkapan buaya ini juga menjadi sorotan karena dinilai menunjukkan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam menghadapi situasi berbahaya di lingkungan sekitar.

 

FNEWS.ID, MUNA – Warga Kota Raha, khususnya yang bermukim di sepanjang pesisir Sungai Laghule–Wangkoborona, Labalano, dan sekitarnya, digemparkan oleh penangkapan seekor buaya muara berukuran 4 meter pada Selasa, 8 Juli 2025. Buaya tersebut selama ini telah meresahkan masyarakat, terutama warga Kelurahan Kontu Timur, Kecamatan Batalaiworu.

Menurut kesaksian warga setempat bernama Ebeng, yang juga menjadi penangkap buaya tersebut, reptil buas itu sebelumnya sempat menerkam seekor sapi milik warga. Walaupun sapi itu berhasil selamat, namun mengalami luka parah di bagian kepala akibat gigitan, bahkan tengkoraknya dikabarkan retak.

Baca Juga:  Antisipasi Dampak Lingkungan, PT TBS Miliki Sistem Pengendalian Lingkungan Yang Terkoneksi Dengan KLHK

Yang lebih mengkhawatirkan, sebelum tertangkap, buaya itu sempat muncul di Sungai Labalano dan diduga mengintai sejumlah anak-anak yang sedang mandi. Salah satu anak yang melihat langsung kehadiran buaya segera melapor kepada warga hingga akhirnya dilakukan upaya penangkapan.

“Buaya ini bukan satu-satunya. Masih ada kawanannya dan juga induknya yang panjangnya sekitar 7 meter. Sebelumnya juga sudah pernah ditangkap buaya yang lebih besar lagi oleh warga di Sidodadi,” ujar Ebeng.

Buaya-buaya ini diyakini merupakan buaya muara yang hidup di sepanjang aliran Sungai Laghule, Wangkoborona, hingga ke wilayah jembatan Laino di perbatasan Kelurahan Sidodadi dan Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu.

Perlu diketahui, Sungai Laghule dan Wangkoborona memiliki banyak cabang, termasuk yang mengarah ke Labalano melalui dua jembatan yang mengapit Markas Kodim 1416 Muna. Area ini berada di perbatasan antara Kecamatan Batalaiworu dan Kecamatan Lasalepa, tepat di sekitar kantor Pengadilan Agama Kabupaten Muna.

Baca Juga:  Hasil Pilgub 2024 di Kendari, Andi Sumangerukka-Hugua Unggul dengan 88.767 Suara

Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya para orang tua, nelayan, dan petani yang beraktivitas di sekitar sungai. Anak-anak yang biasa mandi atau bermain di sungai pun diminta untuk sementara waktu menghindari area rawan.

“Kami mohon agar masyarakat tidak lengah. Kejadian ini adalah peringatan bahwa kita hidup berdampingan dengan alam, tapi juga harus waspada terhadap ancaman nyata,” imbuh Ebeng.

 

Penulis : Ridaka

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IKA SMAN 4 Kendari Sambut Mubes 2025: Momentum Perubahan dan Konsolidasi dalam Suasana Kekeluargaan
Permahi Soroti Ketidaktegasan Satgas PKH dalam Penertiban Konsesi Nikel PT TMS di Sultra
Kinerja PT BES dapat Sorotan Positif di Proyek IJD 2025 Muna Barat, Kontraktor Lokal Buktikan Kinerja
dr. Ida Terpilih Pimpin IDI Baubau 2025–2028, Usung Misi Besar “IDI Berdampak”
Ketua Laskar Sarano Tolaki Sultra Desak Penegakan Hukum Tambang Ilegal: “Negara Tak Boleh Kalah oleh Korporasi”
IPR Menduga PT Askon Masih Menambang Ilegal di Konawe Utara, Perintah Presiden Prabowo Diabaikan
65 Pengurus Dewan Kerja Pramuka se-Sultra Ikuti KPDK di Kendari
DPRD Sultra Dianggap Hanya Simbol Kekuasaan, Mahasiswa Gelar Paripurna Tandingan
Berita ini 97 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:22 WIB

IKA SMAN 4 Kendari Sambut Mubes 2025: Momentum Perubahan dan Konsolidasi dalam Suasana Kekeluargaan

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:22 WIB

Permahi Soroti Ketidaktegasan Satgas PKH dalam Penertiban Konsesi Nikel PT TMS di Sultra

Senin, 1 Desember 2025 - 10:59 WIB

Kinerja PT BES dapat Sorotan Positif di Proyek IJD 2025 Muna Barat, Kontraktor Lokal Buktikan Kinerja

Senin, 24 November 2025 - 15:24 WIB

dr. Ida Terpilih Pimpin IDI Baubau 2025–2028, Usung Misi Besar “IDI Berdampak”

Jumat, 7 November 2025 - 14:06 WIB

Ketua Laskar Sarano Tolaki Sultra Desak Penegakan Hukum Tambang Ilegal: “Negara Tak Boleh Kalah oleh Korporasi”

Berita Terbaru