KENDARI, FNEWS.id – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kendari, H. Ishak Ismail menampik isu yang berhembus soal dirinya mundur dari pencalonan sebagai Bakal Calon Wali Kota Kendari
H.Ishak Ismail meyakini bahwa hingga saat ini dirinya masih sebagai bakal calon Wali Kota Kendari atas perintah DPP PDI Perjuangan.
Soal adanya kabar beredar jika telah mundur dari pencalonan, ia menegaskan hal tersebut tidak benar.
“Informasi yang menyatakan saya mundur dari pencalonan, itu tidak benar,” beber Ishak melalui saluran WhatsApp, Kamis (25/7/2024).
Pria yang akrab disapa anak lorong ini juga memastikan, PDI Perjuangan tidak akan berpindah dukungan ke calon lain seperti kabar yang sudah beredar di media sosial.
Kendati demikian, Ishak membeberkan, DPP PDI Perjuagan dan DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menyepakati pasangan Yudhianto Mahardika dan Nirna Lachmuddin sebagai pasangan bakal calon Wali Kota Kendari.
“Yang sudah disepakati DPP dan DPD (PDIP) adalah Yudhi-Nirna,” ungkapnya.
Ishak bilang, komposisi dukungan pasangan tersebut telah memenuhi regulasi Pilkada yang mensyaratkan kuota 20 persen dari jumlah kursi parlemen agar bisa mendaftar ke KPU sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari.
“Dari hasil Pemilu 2024 lalu, DPC PDI Perjuangan Kota Kendari berhasil meraih 5 kursi. Jika ditambah 2 kursi DPRD dari Partai Gerindra yang kadernya adalah Yudhianto Mahardika, berarti sudah memenuhi syarat minimal 7 kursi,” pungkas Ishak.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi