Tantangan Cuaca dan Transportasi Warnai Persiapan KPU Sultra Menuju Pilkada 2024

- Jurnalis

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

KENDARI, FNEWS.ID – Persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk Pilkada 2024 terus berjalan. Meski demikian, masih dihadapkan dengan sejumlah tantangan terkait distribusi logistik, terutama di wilayah kepulauan yang sulit dijangkau.

Ketua KPU Sultra, Asril, mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama adalah kerusakan kapal ferry di jalur Kamaru-Wanci, yang menyebabkan terhambatnya pengiriman logistik vital.

“Kapal ferry yang biasa mengangkut logistik Pilkada ke Wanci saat ini rusak, sehingga pengiriman bilik dan kotak suara terlambat masuk. Ini menjadi perhatian serius,” ujar Asril pada Senin (2/9/2024).

Kendala ini, menurut Asril, sangat mempengaruhi distribusi logistik berukuran besar seperti bilik suara dan kotak suara yang memerlukan truk untuk pengangkutannya.

Baca Juga:  Antusiasme Ribuan Relawan Antar Yudhi-Nirna Daftar di KPU Kendari

“Untuk wilayah masing-masing TPS disediakan 4 buah bilik suara, kotak suara 2 buah, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti tinta, kabel tis, segel dan seterusnya,” ungkap Asril.

Asril bilang, kalau barang kecil, bisa saja dibawa dengan kapal lain, tapi karena kita bicara logistik besar, tentu ini masalah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar segera mencari solusi,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Asril juga mengungkapkan bahwa beberapa wilayah lainnya seperti Batu Atas di Buton Selatan juga terancam mengalami keterlambatan logistik.

“Buton Selatan, yang wilayahnya juga terdiri dari pulau-pulau, khususnya daerah Kecamatan Batu Atas, kemungkinan besar menghadapi kendala yang sama,” jelasnya.

Tantangan tidak hanya datang dari transportasi, tetapi juga dari kondisi cuaca. BMKG telah memberikan peringatan tentang peralihan musim dari musim timur ke musim barat, yang identik dengan ombak tinggi dan angin kencang.

Baca Juga:  Kuliah Umum FISIP UHO: Inovasi Teknologi untuk Pemerintahan Daerah yang Transparan di Era Pilkada 2024

“Saat ini di wilayah Buton sudah mulai hujan. Musim barat membawa ombak besar dan angin kencang, yang bisa memperparah masalah distribusi logistik di kepulauan,” paparnya.

Meski demikian, Asril tetap optimis. Menurutnya, tim KPU di lapangan, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan sekretaris PPK, memiliki kapasitas untuk menghadapi semua tantangan ini.

“Kami yakin, dengan persiapan yang matang dan kerja keras dari seluruh tim, logistik akan sampai tepat waktu dan Pilkada berjalan lancar,” pungkasnya.

Penulis : Novrizal R Topa

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua DPRD Muna Ajak Masyarakat Maknai Hari Guru Nasional dengan Filosofis Kebangsaan
PT GKP Imbau Masyarakat Wawonii Tidak Terprovokasi Aksi Penolakan Tambang
319 Calon Bintara PK TNI AD Ikuti Sidang Parade di Korem 143/HO
Artis Papan Atas dan Orasi Inspiratif Warnai Kampanye Yudhianto-Nirna
Doa Parabela dan Tokoh Adat Surawolio Warnai Kampanye Terakhir ASR-Hugua
Kampanye Terakhir ASR-Hugua, Tegaskan Nilai Bhineka Tunggal Ika
Gempur Sultra Bergerak Masif, 15 Kabupaten Bersatu Menangkan ASR-Hugua
Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sultra Janji Percepat Pembangunan Infrastruktur di Muna
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:18 WIB

Ketua DPRD Muna Ajak Masyarakat Maknai Hari Guru Nasional dengan Filosofis Kebangsaan

Kamis, 21 November 2024 - 11:33 WIB

PT GKP Imbau Masyarakat Wawonii Tidak Terprovokasi Aksi Penolakan Tambang

Kamis, 21 November 2024 - 11:18 WIB

319 Calon Bintara PK TNI AD Ikuti Sidang Parade di Korem 143/HO

Rabu, 20 November 2024 - 20:11 WIB

Artis Papan Atas dan Orasi Inspiratif Warnai Kampanye Yudhianto-Nirna

Rabu, 20 November 2024 - 19:32 WIB

Doa Parabela dan Tokoh Adat Surawolio Warnai Kampanye Terakhir ASR-Hugua

Berita Terbaru