KENDARI, FNEWS.ID – Sebanyak 45 anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah resmi dilantik dalam momen yang disambut penuh antusiasme oleh masyarakat. Di balik perayaan ini, hadir pula harapan besar dari berbagai pihak, termasuk Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sultra, yang menginginkan sinergi kuat bersama para wakil rakyat baru. Senin 7 Oktober 2024.
Sebagai lembaga yang mengawal kepentingan masyarakat dalam sektor penyiaran, KPID Sultra memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang berkualitas dan seimbang.
Wakil Ketua KPID Sultra, Molesara, menekankan pentingnya peran DPRD dalam mendukung kerja KPID, terutama dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi serta menjaga netralitas lembaga penyiaran menjelang Pemilu 2024.
“Kami berharap DPRD baru dapat memberikan atensi khusus pada KPID, terutama dalam bentuk dukungan anggaran. Dengan dukungan tersebut, KPID akan lebih leluasa berinovasi dan menjalankan tugas serta fungsinya secara maksimal,” kata Molesara. Senin (7/10/2024).
Sebagai komisioner lama yang kembali mengemban amanah bersama enam anggota baru lainnya, Molesara juga optimistis dengan kepemimpinan Ketua DPRD baru, La Ode Tariala, dapat berpihak pada upaya peningkatan kualitas penyiaran di Sultra.
Lebih lanjut, KPID Sultra berharap kolaborasi ini mencakup program sosialisasi regulasi penyiaran dan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bersama lembaga penyiaran.
Molesara bilang, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem penyiaran di Sultra serta mempererat hubungan antara KPID, DPRD, dan masyarakat penyiaran.
“Kolaborasi optimal dengan DPRD diharapkan menjadi angin segar dalam mendorong KPID untuk lebih proaktif, menciptakan layanan penyiaran yang adil, merata, dan berkualitas di Sultra,” pungkasnya.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi