“Tadi kami menggelar rapat perdana bersama seluruh OPD untuk membahas program 100 hari kerja. Kami berkomitmen untuk menjalankan program ini dengan serius dan sesuai dengan janji kampanye kami,” ujar Sudirman.
FNEWS.ID, KENDARI – Tak butuh waktu lama bagi Sudirman untuk menunjukkan aksinya sebagai Wakil Wali Kota Kendari. Pada hari pertamanya berkantor, langsung memimpin rapat strategis bersama Sekretaris Daerah (Sekda) dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kendari. Rapat ini digelar sebagai langkah awal dalam merealisasikan janji kampanye Siska-Sudirman dan menyusun strategi percepatan program kerja 100 hari pertama. Senin (24/2/2025).
Dalam rapat tersebut, Wakil Wali Kota Kendari Sudirman menegaskan pentingnya efektivitas dalam menjalankan program-program prioritas.
Menurutnya, periode awal kepemimpinan ini akan menjadi tolak ukur dalam menilai kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinan Wali Kota Kendari Siska Karina Imran.
“Tadi kami menggelar rapat perdana bersama seluruh OPD untuk membahas program 100 hari kerja. Kami berkomitmen untuk menjalankan program ini dengan serius dan sesuai dengan janji kampanye kami,” ujar Sudirman.
Salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah penanganan dampak kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu.
Sudirman menyampaikan, Pemkot Kendari berencana mengambil langkah cepat untuk membantu warga terdampak, termasuk penyediaan dapur umum dan bantuan hunian sementara bagi korban kebakaran.
Tak hanya itu, Sudirman juga mengungkapkan rencana penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk membantu membangun kembali rumah-rumah yang terdampak. Berdasarkan hasil inspeksi, terdapat 46 kepala keluarga yang terkena dampak, di mana 20 di antaranya merupakan pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).
“Kami sedang membahas kemungkinan penggunaan dana BTT untuk membantu warga yang kehilangan rumah akibat kebakaran. Dalam waktu dekat, kami akan merumuskan solusi terbaik agar mereka bisa kembali memiliki tempat tinggal yang layak,” jelasnya.
Selain membahas program kerja dan penanganan bencana, rapat tersebut juga menyoroti kondisi inflasi di Kota Kendari menjelang bulan suci Ramadhan. Dalam Rapat Koordinasi Penanganan Inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang digelar secara daring, Sudirman mengungkapkan bahwa tingkat inflasi di Kota Kendari masih terkendali.
“Secara keseluruhan, inflasi di Sulawesi Tenggara masih stabil. Untuk Kota Kendari sendiri, Alhamdulillah, dalam kondisi yang baik. Kami akan terus mempertahankan stabilitas ini dengan berbagai langkah strategis,” tuturnya.
Sudirman bilang, sebagai langkah antisipasi, Pemkot Kendari bekerja sama dengan Dinas Perdagangan akan melakukan pemantauan harga di pasar-pasar tradisional. Hal ini dilakukan guna memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.
Lebih lanjut Sudirman menyampaikan, program yang disusun dan upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari, berdasarkan arahan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran.
“Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap harga-harga kebutuhan pokok agar masyarakat tidak terbebani. Semua langkah ini dilakukan atas arahan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran,” pungkasnya.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi