Di bawah kepemimpinan ASR-Hugua, Sultra kini menatap masa depan dengan semangat kolaborasi, keterbukaan, dan kerja nyata.
FNEWS.ID, Kendari – Tak terasa, 100 hari pertama duet kepemimpinan Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka dan Hugua telah dilalui. Momen ini menjadi tonggak awal perjalanan lima tahun mereka dalam membangun Sulawesi Tenggara yang lebih baik.
Dalam unggahan terbarunya melalui akun Facebooknya, Andi Sumangerukka menegaskan bahwa masa 100 hari kerja bukan sekadar angka, melainkan pijakan awal untuk mewujudkan visi besar untuk Sulawesi Tenggara Maju, Aman, Sejahtera, dan Religius.
“Ini adalah langkah awal yang berarti dari perjalanan 5 tahun kami ke depan untuk memimpin Sulawesi Tenggara,” tulisnya.
Menurut ASR, sapaan akrab Andi Sumangerukka, keberhasilan membangun daerah bukanlah kerja semalam. Ia dan Hugua menyadari bahwa perubahan besar memerlukan proses, komitmen, dan dukungan dari semua elemen masyarakat.
“Kami memohon doa dan dukungan agar senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus memberikan yang terbaik bagi daerah yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Menariknya, dalam unggahan tersebut, ASR juga menegaskan keterbukaan terhadap masukan publik.
“Kami juga ingin menegaskan bahwa kami akan selalu terbuka terhadap kritikan dan saran demi kemajuan daerah kita,” tambahnya.
Dua sosok pemimpin ini tampil kompak dan penuh optimisme dalam foto yang diunggah. ASR tampil tegas dengan atribut kemiliterannya, sementara Hugua hadir dengan gaya khas yang merakyat.
Tagline besar “100 Hari Kerja” yang terpampang dalam unggahan ini bukan hanya menandai waktu, tapi juga menyiratkan komitmen dan semangat kerja yang telah dan akan terus dilakukan.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi