KENDARI, FNEWS.ID – Menghadapi debat kandidat kedua yang akan segera digelar di Kolaka, Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) mengungkapkan strateginya yang sederhana tapi penuh makna: mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjaga kesehatan fisik.
Menurut ASR, menghadapi tantangan debat tidak hanya soal mempersiapkan argumen, tetapi juga kesiapan mental dan fisik.
“Persiapannya biasa-biasa saja. Saya pagi-pagi sholat, habis itu olahraga dan rileks. Artinya, karena debat nanti butuh energi yang banyak,” ujar ASR dengan tenang, usai menghadiri pelantikan pengurus PMII Sultra di Kantor Gubernur Sultra, Senin (28/10/2024).
Baginya, debat adalah panggung untuk menyampaikan visi-misi, tapi yang lebih penting adalah tetap setia pada prinsip bahwa seorang pemimpin harus bisa merangkul semua lapisan masyarakat, tanpa memandang perbedaan.
“Menjadi pemimpin itu bukan soal menang debat, tetapi harus bisa mengayomi seluruhnya,” tegas ASR.
Menanggapi komentar masyarakat tentang penampilan dominan pasangan ASR-Hugua pada debat pertama, ASR mengungkapkan bahwa kekompakan itu lahir dari hubungan panjang.
“Saya dengan Pak Hugua sudah memiliki chemistry sejak lama, jauh sebelum Pilkada ini,” katanya sambil tersenyum.
ASR menganggap kehadiran Hugua sebagai “jodoh” politik yang telah ditentukan.
“Jodoh kan di tangan Allah, semua ini proses. Siapa gubernur dan wakilnya, itu sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa. Kami hanya menjalankan,” ungkapnya penuh keyakinan.
Menjelang debat kedua, ASR optimis mampu menampilkan gagasan-gagasan terbaik bersama Hugua, dengan tujuan meyakinkan masyarakat Sultra bahwa pasangan nomor dua adalah pilihan yang tepat.
Penulis : Rizal
Editor : Redaksi