FNEWS.ID – Untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan, Kementerian Pertanian Indonesia meluncurkan program “Brigade Pangan”. Program ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan memanfaatkan teknologi modern dan memberdayakan generasi muda. Beberapa langkah strategisnya meliputi Optimalisasi Pengelolaan Lahan Rawa (OPLAH) dan Cetak Sawah Rakyat (CSR), yang memadukan pendekatan berbasis komunitas dengan teknologi canggih.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs resmi Kementerian Pertanian, program ini memiliki dua fokus utama:
1. Meningkatkan efisiensi usaha tani melalui penerapan infrastruktur modern dan pengelolaan terstruktur.
2. Mendorong agribisnis modern dengan melibatkan generasi muda, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.
Brigade Pangan bertindak sebagai penghubung dari proses produksi hingga hilirisasi. Dengan skala pengelolaan lahan hingga 200 hektar per Brigade, program ini mampu menciptakan pengelolaan yang efisien dan terstruktur.
Pada tahun pertama, inisiatif ini berhasil menunjukkan proyeksi positif:
Biaya operasional: Rp3,94 miliar
Pendapatan: Rp8,4 miliar
Keuntungan bersih: Rp4,46 miliar
Pendapatan petani: Rp10 juta per bulan
Setiap Brigade Pangan melibatkan 15 petani milenial, yang mendapatkan akses pelatihan, alat pertanian modern, benih unggul, pupuk, dan pestisida. Selain itu, infrastruktur tata air juga disediakan untuk mendukung produktivitas.
Program ini dinilai membuka lapangan kerja luas, melibatkan tenaga kerja dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari lulusan SD hingga perguruan tinggi.
Pembentukan Brigade dilakukan melalui musyawarah desa, dengan pengakuan resmi dari Dinas Pertanian setempat. Pemerintah juga memberikan subsidi alat dan bahan untuk mendukung keberhasilan program.
Dengan mengintegrasikan teknologi dan semangat inovasi generasi muda, Brigade Pangan bukan hanya menjadi solusi peningkatan produksi pangan nasional tetapi juga mendorong terbentuknya ekosistem agribisnis modern. Program ini diharapkan mampu membawa Indonesia menuju swasembada pangan yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh penjuru negeri.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi