FNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara melalui Dinas Pariwisata mencatatkan prestasi gemilang dengan menempatkan Desa Wisata Labengki sebagai Juara 1 dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 untuk kategori Desa Wisata Berkembang. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Konawe Utara dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar pembangunan daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Konawe Utara, Rias Aritman, mengungkapkan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras dan sinergi berbagai pihak sejak tahun 2021.
“Kami telah melakukan banyak langkah strategis, seperti pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), bimbingan teknis pengelolaan desa wisata, hingga pembangunan infrastruktur seperti homestay, dermaga, dan fasilitas pendukung lainnya,” ujar Rias.
Ia menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kriteria penilaian ADWI, tetapi juga untuk menciptakan pengalaman wisata yang berkualitas bagi pengunjung. Penilaian dalam kompetisi ini mencakup aspek atraksi, fasilitas, digitalisasi, kelembagaan, dan keberlanjutan lingkungan.
Selain infrastruktur, Dinas Pariwisata juga memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola potensi wisata.
“Kami ingin masyarakat Desa Labengki mampu mengelola desa wisata secara mandiri dan berkelanjutan. Dengan begitu, manfaat ekonomi dan sosial dari sektor pariwisata dapat dirasakan langsung oleh mereka,” tambahnya.
Sejak pengumuman kemenangan pada Minggu, 17 November 2024, jumlah wisatawan ke Desa Labengki meningkat pesat, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kondisi ini berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui homestay, kuliner lokal, dan UMKM.
“Peningkatan jumlah wisatawan juga berkontribusi pada kenaikan pendapatan asli daerah (PAD). Ini menjadi bukti bahwa pariwisata bisa menjadi sektor andalan untuk memacu pembangunan daerah,” ungkap Rias.
Ke depan, Dinas Pariwisata Konawe Utara akan terus berinovasi. Fokus utama mencakup pengembangan atraksi baru, peningkatan fasilitas, dan promosi potensi wisata lain seperti Pantai Taipa dan Air Terjun Tetewatu. Pembinaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan dan kesadaran wisata juga menjadi prioritas utama.
“Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, kami optimis pariwisata Konawe Utara akan semakin dikenal, baik secara nasional maupun internasional,” pungkas Rias.
Di bawah kepemimpinan Bupati Ruksamin dan Wakil Bupati Abu Haera, prestasi ini menjadi kebanggaan besar bagi masyarakat Konawe Utara. Desa Labengki kini menjadi ikon baru pariwisata Sulawesi Tenggara, sekaligus bukti bahwa sektor pariwisata dapat menjadi penggerak utama pembangunan daerah.
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi