Ketua Bawaslu Sultra Apresiasi KPU Konsel, Tingkat Kesalahan Pemilih Minim

- Jurnalis

Minggu, 8 Desember 2024 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

FNEWS.ID – Tingkat kesalahan dalam pencoblosan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur menunjukkan tren positif di Konawe Selatan. Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 228.821, hanya 58 suara yang dinyatakan rusak akibat kesalahan dalam pencoblosan. Angka ini mencerminkan persentase kesalahan yang sangat kecil, yaitu kurang dari 0,03%. Minggu (8/12/2024).

Dalam rapat pleno rekapitulasi hasil, Ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo Bane menyoroti minimnya tingkat kesalahan tersebut. Ia menilai pentingnya sosialisasi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait tata cara pemilu.

“Saya mau belajar dari teman-teman di sini, bagaimana cara sosialisasi yang dilakukan sehingga tingkat suara rusak sangat minim. Ini serius loh, hanya 58 suara rusak dari total DPT. Kita harus tahu prosesnya, bagaimana sosialisasi ini bisa sangat efektif,” ujarnya berseloroh.

Pada kesempatan tersebut, Iwan juga membandingkan data pemilu di wilayah lain.

“Kalau kita bandingkan dengan wilayah lain yang memiliki DPT serupa, angka suara rusak bisa mencapai 83 atau lebih. Artinya, di sini ada kemajuan signifikan dalam sosialisasi,” tambahnya.

Iwan Rompo yang juga mantan Komisioner KPU Sultra mengingatkan pengalaman masa lalu di mana tingkat suara rusak pernah hampir menyamai suara sah di salah satu kecamatan pada Pemilu 2009.

Baca Juga:  KPU Sultra Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih pada Pilkada Serentak 27 November

Dengan hasil yang dicapai pada pemilu kali ini, KPU Konawe Selatan berhasil menunjukkan efektivitas sosialisasi mereka.

Iwan bilang, langkah-langkah strategis yang mereka lakukan patut menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menyelenggarakan pemilu yang lebih baik.

“Hal ini menjadi pembelajaran berharga bagi KPU untuk terus meningkatkan kualitas sosialisasi,” pungkas Iwan.

Menanggapi pertanyaan tersebut, salah satu perwakilan KPU Konawe Selatan, Ketua Divisi Kadiv Parmas (Partisipasi Masyarakat), La Ode Darman memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan.

“Kami memulai sosialisasi dari tingkat atas hingga komunitas masyarakat. Ada 11 segmen yang kami libatkan, termasuk penggiat komunitas dan forum-forum TOT (Training of Trainers) yang dilakukan secara berjenjang dari PPK, PPS, hingga KPPS,” ungkap Darman.

Selain itu, KPU Konawe Selatan juga menerapkan strategi zonasi kerja.

“Kami berlima membagi tanggung jawab zonasi, di mana setiap komisioner menangani lima kecamatan. Selanjutnya memastikan program sosialisasi berjalan efektif hingga tingkat KPPS,” tambah Darman.

Lebih lanjut Darman bilang, KPU Konawe Selatan menegaskan bahwa sosialisasi tidak hanya dilakukan di awal, tetapi terus berlanjut hingga menjelang hari pemilihan.

“Bahkan satu minggu sebelum pemilihan, kami masih aktif melakukan sosialisasi di beberapa kecamatan untuk memastikan pemilih memahami tata cara pencoblosan,” pungkas Darman.

 

Baca Juga:  Usai Ikuti Tahapan Pemeriksaan Kesehatan, Yudhi-Nirna Siap Mewujudkan 'Kendari Menyala'

Penulis : Novrizal R Topa

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Desakan Keluarga Diduga Gagalkan Mediasi Kasus Fitnah di Masalili, Aparat Desa Merasa Dipermainkan
Bupati Buteng Bertemu Sahabat Lama Saat Retreat, Dr. Azhari: Kembali ke Jejak Awal Pengabdian
Muna Dorong Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih, 148 Sudah Legal, Sisanya Segera Menyusul
Akademi Bisnis 11 Oktober Resmi Berdiri, Siap Cetak Sarjana Terapan Digital di Sultra
30 Tahun Berselang, Bupati Buteng Ashari Kembali ke Jatinangor: Dari Calon Praja Jadi Pelayan Rakyat
GMNI Kendari Sukses Gelar Seminar Keperempuanan dan Launching Film Dokumenter “Kongres Perempuan I”
Gubernur ASR Buka STQH ke-28 Sultra: Tegaskan Pentingnya Nilai Al-Qur’an untuk Generasi Unggul
JOTA-JOTI 2025 Siap Digelar, Pendaftaran Relawan Dibuka hingga 29 Juni
Berita ini 312 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 08:34 WIB

Desakan Keluarga Diduga Gagalkan Mediasi Kasus Fitnah di Masalili, Aparat Desa Merasa Dipermainkan

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:02 WIB

Bupati Buteng Bertemu Sahabat Lama Saat Retreat, Dr. Azhari: Kembali ke Jejak Awal Pengabdian

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:24 WIB

Muna Dorong Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih, 148 Sudah Legal, Sisanya Segera Menyusul

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:30 WIB

Akademi Bisnis 11 Oktober Resmi Berdiri, Siap Cetak Sarjana Terapan Digital di Sultra

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:14 WIB

GMNI Kendari Sukses Gelar Seminar Keperempuanan dan Launching Film Dokumenter “Kongres Perempuan I”

Berita Terbaru