DPRD Buton Selatan Desak Seleksi PPPK Tanpa Intervensi, Transparansi Jadi Harga Mati

- Jurnalis

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

FNEWS.ID – Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Buton Selatan tahun 2024 mendapat sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Selasa (10/12/2024).

Ketua DPRD Buton Selatan, Dodi Hasri, S.Pd, menegaskan pentingnya transparansi sebagai kunci utama menjaga kepercayaan publik terhadap proses ini.

“Kami tidak ingin mendengar ada praktik kotor seperti nepotisme atau jual beli jabatan. Seleksi ini harus dilakukan secara adil, objektif, dan tanpa intervensi,” tegas Dodi saat memberikan pernyataan kepada media.

Menurutnya, intervensi dari pihak tertentu berpotensi merusak integritas seleksi, yang pada akhirnya dapat mencoreng kepercayaan masyarakat.

“DPRD berkomitmen memantau setiap tahapan proses untuk memastikan berjalan sesuai aturan,” lanjut Dodi.

Dodi menilai, seleksi PPPK bukan hanya soal memilih pegawai terbaik, tetapi juga menjadi ujian integritas bagi pemerintah daerah dan panitia seleksi.

“Proses yang transparan tidak hanya memberikan hasil terbaik, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap tata kelola pemerintahan,” ujarnya.

Ia menambahkan, langkah ini memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik. Kandidat yang terpilih haruslah mereka yang benar-benar memenuhi kualifikasi dan mampu berkontribusi secara maksimal.

Baca Juga:  Mantapkan Kemenangan Capres 02, Baret Prabowo Sultra Roadshow di Kepton

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengajak masyarakat untuk ikut memantau jalannya seleksi, partisipasi publik adalah kunci menciptakan sistem yang akuntabel.

“Jika ada yang mencurigakan, laporkan. Jangan biarkan ketidakadilan terjadi,” serunya.

Ia menyoroti pentingnya akses informasi yang terbuka. Menurutnya, seluruh tahapan seleksi, mulai dari kriteria penilaian hingga pengumuman hasil akhir, harus diumumkan secara transparan.

“Semua informasi harus mudah diakses agar tidak ada ruang bagi spekulasi,” tambahnya.

Lebih jauh, Dodi berharap seleksi PPPK di Buton Selatan dapat menjadi role model bagi daerah lain di Sulawesi Tenggara.

“Jika kita mampu menjaga profesionalisme dan transparansi, Buton Selatan akan menjadi contoh baik yang patut ditiru,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, proses seleksi ini harus dimanfaatkan sebagai momentum memperbaiki tata kelola sumber daya manusia di pemerintahan.

“Hasil baik dimulai dari proses yang baik. Mari kita tunjukkan bahwa Buton Selatan mampu melaksanakan seleksi ini dengan penuh integritas,” pungkasnya.

Penulis : Novrizal R Topa

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hore! Dishub Sultra Akan Perbaiki Jalan Pelabuhan Mawasangka
PB HMI Tegaskan Kasus Dato’ Sri Tahir Sebagai Kejahatan Perbankan Internasional
KADIN Sultra dan Bulog Sinergi Bentuk Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Lewat RPK
3 Hektare Sawah Diserobot, Petani Bombana Cari Keadilan di Polres
Pantai Mutiara Tawarkan Keindahan Eksotis dan Sensasi Bermain Jet Ski
Mengawali 2025: Membangun Jurnalisme Berintegritas dan Mencerahkan
Refleksi Tahun Baru 2025: Momentum Bersama untuk Buton Tengah yang Lebih Baik
Selamat Tahun Baru 2025, Saatnya Para Pemimpin Baru Membuktikan Janji!
Berita ini 140 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:24 WIB

Hore! Dishub Sultra Akan Perbaiki Jalan Pelabuhan Mawasangka

Senin, 13 Januari 2025 - 14:44 WIB

PB HMI Tegaskan Kasus Dato’ Sri Tahir Sebagai Kejahatan Perbankan Internasional

Kamis, 2 Januari 2025 - 18:24 WIB

3 Hektare Sawah Diserobot, Petani Bombana Cari Keadilan di Polres

Rabu, 1 Januari 2025 - 21:41 WIB

Pantai Mutiara Tawarkan Keindahan Eksotis dan Sensasi Bermain Jet Ski

Rabu, 1 Januari 2025 - 00:58 WIB

Mengawali 2025: Membangun Jurnalisme Berintegritas dan Mencerahkan

Berita Terbaru