Menjelang Nataru, Pemkot Kendari Imbau Pelaku Usaha Waspada Penyebaran Uang Palsu

- Jurnalis

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

FNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengimbau pelaku usaha mewaspadai penyebaran uang palsu menjelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di Kota Kendari.

Himbauan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae, dalam rangka merespon maraknya kasus uang palsu yang kini tengah ramai di berbagai media.

“Sebelum masuk Nataru ini, saya meminta semua teman-teman penanggungjawab di pasar untuk mengedukasi masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap uang palsu khususnya uang 100 ribu dan 50 ribu,” kata Alda saat ditemui di Kantor Dinas Perindagkop dan UMKM Kota Kendari. Selasa (24/12/2024).

Alda juga telah menugaskan bidang terkait yang menangani urusan pasar untuk melakukan pemantauan langsung di lapangan.

“Karena menjelang Nataru ini perputaran uang di pasar cukup cepat, maka kami minta masyarakat tidak terkecoh dan lalai dalam melakukan transaksi,” himbaunya.

Pemerintah Kota Kendari tetap tetap mengingatkan UMKM agar mewaspadai kemungkinan pelaku penyebar uang palsu yang beraksi.

Baca Juga:  Harmin Ramba Angkat Suara, Tanggapi Video Pengunduran Diri Massal PAC Gerindra Konawe

Kecilnya perbedaan antara uang palsu dan uang asli mengharuskan pelaku usaha lebih teliti memeriksa uang dari pembeli.

Meski rentan menjadi korban, namun Alda meyakini pelaku UMKM tidak mudah tertipu. Hal itu menjadi alasan belum adanya keluhan dari para pelaku usaha hingga saat ini.

“Tidak akan mudah tertipu karena pelaku usaha pasti bisa membedakan antara uang palsu dan uang asli dengan menonton tutorial di sejumlah platform media,” kata Alda.

Pihaknya juga telah berkoordinasi secara internal agar segera melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha dalam waktu dekat.

“Sudah disampaikan ke para pembina pelaku usaha yang ada di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) agar menyampaikan pada pelaku usaha tentang maraknya uang palsu yang kini tengah beredar di Sulawesi,” imbuhnya.

Kendati demikian, Alda juga meminta pihak Kepolisian terus bekerjasama memantau perkembangan penyebaran uang palsu agar segera dapat diambil langkah antisipasi.

“Kasian dengan para pelaku usaha. Apalagi tidak ada yang bisa bertanggungjawab ketika sudah menerima uang palsu. Pelaku usaha tidak akan tahu menukar uang itu di mana dan minta ganti rugi pada siapa,” tutupnya.

Penulis : Rahmat H

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Buaya Sepanjang 4 Meter Ditangkap di Sungai Labalano, Warga Raha Diminta Waspada
Festival Kaghati Kolope Kembali Digelar di Liang Kabori, Kades Farlin Ajak Warga Ramaikan Event Budaya Tahunan
Dari Kendari ke Eropa: Kiprah Internasional Anton Timbang Makin Bersinar
Jelang Beautiful Malino 2025, Pemkab Gowa Genjot Perbaikan Jalan Demi Kenyamanan Wisatawan
Andri Darmawan Ajukan Permohonan Eksekusi Lanjutan ke PN Unaaha
HUT Bhayangkara ke-79, GMNI Kendari Apresiasi Polri: Jaga Keamanan dan Keadilan Sosial
AMSI Sultra Resmi Dilantik, CEO Tempo Digital Hadir Langsung di Kendari
Desakan Keluarga Diduga Gagalkan Mediasi Kasus Fitnah di Masalili, Aparat Desa Merasa Dipermainkan
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:20 WIB

Buaya Sepanjang 4 Meter Ditangkap di Sungai Labalano, Warga Raha Diminta Waspada

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:42 WIB

Festival Kaghati Kolope Kembali Digelar di Liang Kabori, Kades Farlin Ajak Warga Ramaikan Event Budaya Tahunan

Rabu, 9 Juli 2025 - 05:06 WIB

Dari Kendari ke Eropa: Kiprah Internasional Anton Timbang Makin Bersinar

Jumat, 4 Juli 2025 - 02:24 WIB

Jelang Beautiful Malino 2025, Pemkab Gowa Genjot Perbaikan Jalan Demi Kenyamanan Wisatawan

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:02 WIB

HUT Bhayangkara ke-79, GMNI Kendari Apresiasi Polri: Jaga Keamanan dan Keadilan Sosial

Berita Terbaru