Maraknya Penipuan Voice Phishing Berbasis AI: Ancaman yang Mengintai Indonesia

- Jurnalis

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FNEWS.ID – Di Korea Selatan, penipuan voice phishing yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin meresahkan masyarakat. Pelaku menggunakan AI untuk meniru suara korban, memungkinkan mereka melakukan penipuan dengan lebih meyakinkan.

Modus Operandi

Pelaku penipuan ini seringkali menggunakan nomor telepon baru dan berpura-pura menanyakan apakah korban mengenal mereka, dengan tujuan memancing korban untuk berbicara. Setelah mendapatkan rekaman suara korban, meskipun hanya beberapa detik, pelaku dapat memanfaatkan teknologi Deep Voice AI untuk meniru suara tersebut dan melakukan penipuan lebih lanjut. Menurut laporan, pelaku dapat menggunakan suara yang dipelajari untuk meminta keluarga atau teman korban mengirimkan uang dengan alasan keadaan darurat, seperti kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga:  Pj Wali Kota Kendari Kumpulkan TPID, Antisipasi Inflasi Pada Bulan Ramadan 2024

Kasus Terkini
Salah satu kasus yang menonjol melibatkan seorang mahasiswa pascasarjana Indonesia di Seoul yang diduga menjadi korban penipuan voice phishing. Akibat kejadian ini, mahasiswa tersebut ditahan oleh kepolisian setempat.

Potensi Ancaman di Indonesia

Tidak menutup kemungkinan, modus penipuan serupa akan terjadi di Indonesia. Beberapa waktu lalu, Bank Indonesia telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk waspada terhadap aksi penipuan yang mengatasnamakan institusi tersebut melalui panggilan telepon. Selain itu, modus penipuan voice phishing yang mengatasnamakan customer service juga kembali marak terjadi di Indonesia. Pelaku menggunakan suara berkarakter unik agar panggilan terkesan berasal dari call center resmi.

Langkah Pencegahan

Untuk melindungi diri dari modus penipuan ini, disarankan untuk:

  • Tidak mengangkat panggilan dari nomor yang tidak dikenal.
  • Mengaktifkan fitur pemblokiran panggilan dari nomor asing.
  • Selalu melakukan verifikasi identitas penelepon sebelum memberikan informasi pribadi atau mengikuti instruksi yang diberikan.
  • Menggunakan kata sandi atau kode rahasia yang hanya diketahui oleh Anda dan orang-orang terdekat untuk memverifikasi identitas dalam situasi darurat.
Baca Juga:  ASR-Hugua Unggul Telak di Puuwatu, Kunci Kemenangan dari Basis Strategis

Selain itu, pemerintah Korea Selatan telah meluncurkan aplikasi berbasis AI yang secara otomatis mendeteksi panggilan voice phishing, sebagai upaya untuk mengurangi kasus penipuan ini.

Tetap waspada dan jangan mudah terperdaya oleh panggilan yang mencurigakan. Ingat, penipu dapat memanfaatkan teknologi AI untuk meniru suara orang yang Anda kenal sekalipun.

 

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Desakan Keluarga Diduga Gagalkan Mediasi Kasus Fitnah di Masalili, Aparat Desa Merasa Dipermainkan
Bupati Buteng Bertemu Sahabat Lama Saat Retreat, Dr. Azhari: Kembali ke Jejak Awal Pengabdian
Muna Dorong Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih, 148 Sudah Legal, Sisanya Segera Menyusul
Akademi Bisnis 11 Oktober Resmi Berdiri, Siap Cetak Sarjana Terapan Digital di Sultra
30 Tahun Berselang, Bupati Buteng Ashari Kembali ke Jatinangor: Dari Calon Praja Jadi Pelayan Rakyat
GMNI Kendari Sukses Gelar Seminar Keperempuanan dan Launching Film Dokumenter “Kongres Perempuan I”
Gubernur ASR Buka STQH ke-28 Sultra: Tegaskan Pentingnya Nilai Al-Qur’an untuk Generasi Unggul
JOTA-JOTI 2025 Siap Digelar, Pendaftaran Relawan Dibuka hingga 29 Juni
Berita ini 79 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 08:34 WIB

Desakan Keluarga Diduga Gagalkan Mediasi Kasus Fitnah di Masalili, Aparat Desa Merasa Dipermainkan

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:02 WIB

Bupati Buteng Bertemu Sahabat Lama Saat Retreat, Dr. Azhari: Kembali ke Jejak Awal Pengabdian

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:24 WIB

Muna Dorong Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih, 148 Sudah Legal, Sisanya Segera Menyusul

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:30 WIB

Akademi Bisnis 11 Oktober Resmi Berdiri, Siap Cetak Sarjana Terapan Digital di Sultra

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:14 WIB

GMNI Kendari Sukses Gelar Seminar Keperempuanan dan Launching Film Dokumenter “Kongres Perempuan I”

Berita Terbaru