FNEWS.ID, Kendari – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) semakin mengokohkan langkahnya di Sulawesi Tenggara! Dalam upaya memperluas ideologi Marhaenisme, Dewan Pengurus Pusat (DPP) GMNI secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pembentukan enam cabang caretaker kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) GMNI Sultra.
Acara ini berlangsung pada Sabtu (1/3/2025) di Wisma Bung Karno, Kota Kendari, dan dihadiri oleh kader GMNI, senior organisasi, serta pimpinan masing-masing cabang caretaker. SK diserahkan langsung oleh Ketua Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup DPP GMNI, Zulzaman, sebagai bentuk pengesahan kepengurusan di Konawe, Konawe Selatan, Buton Raya, Muna Barat, Bombana, dan Kolaka Utara.
Misi Besar: GMNI Sultra Kian Solid
Dalam sambutannya, Zulzaman menegaskan bahwa pembentukan enam cabang caretaker ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah strategis dalam memperkuat eksistensi GMNI di Bumi Anoa.
“Kami berharap penyerahan SK ini menjadi energi baru bagi kader GMNI Sultra. Ini adalah babak baru untuk memperkuat perjuangan dan menjadikan Marhaenisme sebagai ideologi yang terus hidup dalam setiap gerakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zulzaman yang juga mantan Ketua DPC GMNI Kendari 2015-2018 menekankan bahwa para pengurus caretaker harus segera menggelar kaderisasi di masing-masing cabang. Hal ini menjadi sangat penting mengingat GMNI Sultra akan menghadapi dua agenda besar, yakni Kongres Nasional GMNI dan peringatan satu dekade GMNI di Sulawesi Tenggara.
Legitimasi Penuh, Saatnya Bergerak!
Sementara itu, Sekretaris DPD GMNI Sultra, Hasir, menegaskan bahwa dengan terbitnya SK ini, maka enam cabang GMNI baru telah resmi berdiri secara de facto dan de jure.
“Dengan SK ini, para pengurus caretaker sudah memiliki legitimasi penuh untuk menjalankan roda organisasi dan mengibarkan panji-panji GMNI di seluruh pelosok Sultra. Ini bukan hanya tugas pimpinan, tetapi tanggung jawab seluruh kader,” tegasnya.
Hasir juga menekankan bahwa perjuangan ideologi tidak boleh hanya menjadi slogan, tetapi harus diwujudkan dalam gerakan nyata untuk membangun kesadaran kolektif di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Momentum Baru untuk Kebangkitan GMNI Sultra
Penyerahan SK ini disambut antusias oleh kader GMNI di Sulawesi Tenggara. Dengan enam cabang baru yang kini resmi berdiri, GMNI Sultra semakin solid dalam menyongsong agenda besar organisasi.
Para kader yang hadir menyatakan komitmen mereka untuk memperluas gerakan Marhaenisme di wilayah masing-masing dan menjadikan GMNI sebagai wadah perjuangan yang lebih progresif.
GMNI Sultra kini siap melangkah lebih jauh, membangun solidaritas yang lebih kuat, dan terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Dari Sultra untuk Indonesia, Marhaenisme akan terus berkibar!
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi