FNEWS.ID, KENDARI – Kesuksesan program pendampingan dan pemberdayaan ibu-ibu nasabah BTPN Syariah terletak di tangan para Community Officer (CO) atau petugas lapangan. Sebab, nasabah dibina dan didampingi sejak awal proses hingga ibu-ibu (nasabah) mencapai setiap mimpinya.
Di tengah semangat itu, muncullah nama Sumarni, remaja asal Muna Barat yang setelah lulus SMA, mencoba mencari pekerjaan di Kota Kendari lalu menemukan BTPN Syariah dan menjadi wajah muda penuh harapan di balik gerakan pemberdayaan tersebut. Di usianya yang masih belia, Sumarni telah menorehkan jejak pengabdian sebagai Community Officer BTPN Syariah sejak September 2022, mendampingi para ibu-ibu dalam mengubah hidup mereka menuju kemandirian.
“Saya bersyukur bisa melihat langsung perjuangan ibu-ibu dari nol hingga sukses. Itu kebahagiaan yang tak ternilai,” ucap Sumarni, Selasa (6/5/2025), dalam sesi Media Kitchen Tour di Kendari.
Melalui Pertemuan Rutin Sentra (PRS) yang diadakan dua minggu sekali, Sumarni tidak hanya memberikan edukasi dan motivasi, tapi juga menanamkan semangat BDKS sebagai bekal hidup dan usaha bagi nasabah. Ia percaya, perubahan besar bisa dimulai dari hal kecil dan niat yang tulus.
Perjalanan Sumarni juga menjadi inspirasi bagi keluarganya. Sang ibu, Wa Ode Ndopili, merasa bangga dan haru melihat sang anak yang kini tumbuh menjadi pribadi disiplin, mandiri, dan mampu berbicara di depan umum. Bahkan, Sumarni kini ikut menopang ekonomi keluarga dan membiayai kuliah adiknya.
“Sumarni sekarang tidak hanya jadi anak yang bertanggung jawab, tapi juga jadi kebanggaan dan harapan keluarga,” ujar Wa Ode Ndopili
Sang ayah, La Una, pun tak kalah bangga. Baginya, profesi anaknya sebagai bankir bukan hanya pekerjaan, tetapi ladang pahala karena mampu membawa kebaikan bagi banyak orang.
“Saya selalu mendoakan agar Sumarni tetap rendah hati dan terus membawa manfaat lewat pekerjaannya,” katanya.
Di tempat yang sama, Ainul Yaqin, Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, menjelaskan bahwa Community Officer seperti Sumarni bukan hanya petugas lapangan, tetapi agen perubahan yang membuka akses keuangan dan pengetahuan kepada masyarakat inklusi di seluruh Indonesia.
“Mereka adalah role model yang menciptakan dampak nyata bagi kehidupan nasabah. Mereka bukan hanya memberi pinjaman, tapi juga harapan,” tegas Ain.
Ainul menerangkan, hingga kuartal I 2025, sebanyak 132 Community Officer telah melayani lebih dari 25 ribu nasabah di Sulawesi Tenggara dengan pembiayaan lebih dari Rp69 miliar. Angka itu adalah bukti nyata bahwa kerja pemberdayaan yang dilakukan secara konsisten mampu membawa perubahan signifikan.
“Community Officer berperan sebagai role model dalam membangun empat karakter unggul nasabah yaitu Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS). Tugas Community Officer mendampingi kurang lebih 40 sentra nasabah, masing-masing terdiri dari 10–20 nasabah,” tutup Ainul.
Ingin Jadi Bagian dari Perubahan?
BTPN Syariah membuka kesempatan bagi perempuan muda Indonesia untuk bergabung menjadi Community Officer. Jika Anda berusia 18–33 tahun, senang berpetualang, dan ingin membangun negeri dari pelosok, inilah waktunya.
🛵 Pendaftaran: https://bit.ly/RegistrasiCO
Penulis : Novrizal R Topa
Editor : Redaksi