Pj Wali Kota Kendari Meminta APH Usut Pungli Lapak di Kawasan Eks- MTQ

- Jurnalis

Kamis, 18 April 2024 - 07:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup (Foto: Ist./fnews.id)

Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup (Foto: Ist./fnews.id)

KENDARI, FNEWS.id – Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menduga adanya oknum yang tidak bertanggung jawab atas tindakan pungutan liar terhadap sewa lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan eks-MTQ Kendari.

Olehnya, ia meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari mengusut tuntas para oknum penerima sewa lapak tidak resmi terhadap para pedagang yang berlangsung sudah sejak lama.

“Saya minta pihak APH untuk menelusuri dan menangkap oknum-oknum yang terlibat dalam penarikan sewa lapak yang ada di kawasan MTQ tersebut, itu sudah melanggar hukum,” tegas Pj Wali Kota Kendari.

Baca Juga:  Brigade Pangan Perkenalkan Pola Garap Tahunan dan Musim Gadu untuk Tingkatkan Produktivitas

Yusup menjelaskan, penataan di kawasan eks-MTQ dilakukan dalam upaya membuat Kendari menjadi Kota yang nyaman untuk semua warga Kota Kendari.

Terlebih kawasan eks-MTQ ini, menjadi salah satu simbol Kota Kendari. Namun sayangnya, kini menjadi salah satu tempat yang terlihat kumuh. Oleh karena itu pemerintah kota melakukan penertiban dalam hal pemanfaatan ruang tersebut.

Baca Juga:  Pemkot Kendari dan BWSS IV Sepakat Tangani Penanganan Air Baku Matabondu

“Kami sudah memberikan peringatan kepada pedagang kaki lima yang ada disana dan ini sudah peringatan yang kedua,” ujar Pj wali kota.

Diketahui, Pemerintah Kota Kendari sudah memberikan surat pemberitahuan pertama pada 1 April 2024 kepada puluhan PKL di area tersebut, karena melakukan pemanfaatan tata ruang tidak sesuai dengan peruntukannya.

Follow WhatsApp Channel fnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Desakan Keluarga Diduga Gagalkan Mediasi Kasus Fitnah di Masalili, Aparat Desa Merasa Dipermainkan
Bupati Buteng Bertemu Sahabat Lama Saat Retreat, Dr. Azhari: Kembali ke Jejak Awal Pengabdian
Muna Dorong Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih, 148 Sudah Legal, Sisanya Segera Menyusul
Akademi Bisnis 11 Oktober Resmi Berdiri, Siap Cetak Sarjana Terapan Digital di Sultra
30 Tahun Berselang, Bupati Buteng Ashari Kembali ke Jatinangor: Dari Calon Praja Jadi Pelayan Rakyat
GMNI Kendari Sukses Gelar Seminar Keperempuanan dan Launching Film Dokumenter “Kongres Perempuan I”
Gubernur ASR Buka STQH ke-28 Sultra: Tegaskan Pentingnya Nilai Al-Qur’an untuk Generasi Unggul
JOTA-JOTI 2025 Siap Digelar, Pendaftaran Relawan Dibuka hingga 29 Juni
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 08:34 WIB

Desakan Keluarga Diduga Gagalkan Mediasi Kasus Fitnah di Masalili, Aparat Desa Merasa Dipermainkan

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:02 WIB

Bupati Buteng Bertemu Sahabat Lama Saat Retreat, Dr. Azhari: Kembali ke Jejak Awal Pengabdian

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:24 WIB

Muna Dorong Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih, 148 Sudah Legal, Sisanya Segera Menyusul

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:30 WIB

Akademi Bisnis 11 Oktober Resmi Berdiri, Siap Cetak Sarjana Terapan Digital di Sultra

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:14 WIB

GMNI Kendari Sukses Gelar Seminar Keperempuanan dan Launching Film Dokumenter “Kongres Perempuan I”

Berita Terbaru