FNEWS.ID – Dalam langkah nyata menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan, Kementerian Pertanian memperkenalkan terobosan baru berupa Model Kerja Sama Operasional Agribisnis. Inovasi baru menghadirkan sebuah terobosan untuk memaksimalkan potensi lahan pertanian melalui sinergi antara Brigade Pangan dan Kelompok Tani (Poktan).
Melansir situs resmi Kementerian Pertanian, program ini dirancang untuk mempertemukan teknologi modern dengan sumber daya lokal guna menciptakan hasil pertanian yang lebih melimpah dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Brigade Pangan disebut sebagai solusi modern untuk Pertanian, sebagai bagian penting dari model ini, menyediakan:
- Teknologi Alsintan (alat mesin pertanian) untuk mendukung efisiensi.
- Pendampingan intensif selama proses budidaya.
- Jaminan pasar yang memastikan hasil panen terjual dengan harga kompetitif.
Selanjutnya, kelompok tani berkontribusi dengan menyediakan lahan, tenaga kerja, serta menanggung biaya pengolahan dan panen. Keduanya bekerja sama dalam setiap tahap, mulai dari budidaya hingga panen, untuk memastikan hasil optimal.
“Hasil panen dari kerja sama ini akan dibagi sesuai kesepakatan, menjadikan model ini adil dan saling menguntungkan. Selain meningkatkan produktivitas, program ini juga membuka jalan bagi petani untuk lebih sejahtera dengan dukungan penuh dari teknologi modern dan pasar yang terjamin,” tulis Kementan dalam website tersebut.
Dengan Brigade Pangan, Kementerian Pertanian menunjukkan komitmennya untuk terus bekerja sepenuh hati demi membangun pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern.
Penulis : Redaksi