Oleh: Molesara.
Penulis adalah Pendiri Lembaga Pemerhati Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara (Lepnaker Sultra)
FNEWS.ID – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang berada di ambang perubahan besar. Di bawah kepemimpinan Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2029, banyak yang meyakini bahwa Sultra akan memasuki era baru yang lebih baik. Dalam visi dan misi mereka, terdapat janji untuk menjadikan Sultra sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan lebih adil. Hal ini bukan sekadar harapan, melainkan sebuah potensi yang sudah mulai terlihat dalam langkah-langkah politik dan sosial yang telah mereka ambil selama ini.
Kepemimpinan yang Berdedikasi
Andi Sumangerukka adalah sosok yang dikenal luas di Sultra sebagai seorang pengabdi. Beliau tidak hanya berfokus pada pencapaian pribadi, tetapi lebih pada bagaimana memberikan yang terbaik untuk daerah dan masyarakat Sultra. Dengan latar belakang yang mapan secara ekonomi, ASR sudah tidak lagi berpikir untuk mencari keuntungan pribadi, melainkan semata-mata mengabdi untuk kepentingan rakyat. Ini menjadi modal utama bagi seorang pemimpin yang benar-benar ingin membawa perubahan untuk masyarakat.
Sebelum maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sultra, ASR telah menunjukkan dedikasinya dengan berbagai kontribusi nyata. Bantuan kepada masyarakat, baik dalam bentuk pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan, keagamaan, sosial kemasyarakatan, bahkan pemberangkatan umroh bagi mereka yang kurang mampu, menunjukkan bahwa ASR memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan rakyatnya. Hal ini semakin menegaskan bahwa ASR bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang dermawan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Sultra dengan Ekonomi yang Berkembang
Salah satu janji penting dari ASR-Hugua adalah memajukan ekonomi Sultra. Sultra, yang memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) melimpah, seperti nikel dan emas, memiliki potensi besar untuk berkembang lebih pesat. Dengan strategi pengelolaan yang tepat dan sinergi antara sektor pemerintahan, masyarakat, dan investor, Sultra dapat tumbuh menjadi pusat ekonomi yang lebih maju. Program-program ekonomi yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan, diyakini akan mampu mengurangi angka kemiskinan yang selama ini menjadi tantangan utama di daerah ini.
Pemberian bantuan pendidikan melalui program beasiswa bagi anak-anak Sultra adalah langkah nyata yang akan membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda untuk berkembang. Dengan pendidikan yang lebih baik, mereka akan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi daerah. Ini adalah investasi jangka panjang untuk memastikan bahwa masyarakat Sultra tidak hanya makmur, tetapi juga mampu menjaga keberlanjutan kemakmurannya.
Keharmonisan dalam Keberagaman Sosial
Sultra adalah provinsi yang kaya akan keragaman etnis dan budaya. Keberagaman ini sering kali menjadi kekuatan, namun juga bisa menjadi tantangan dalam membangun kebersamaan. ASR, dengan latar belakang militer dan pengalamannya sebagai Kabinda di Sultra serta Pangdam Hasanuddin, memiliki kapasitas untuk menjaga stabilitas sosial dan memupuk persatuan di tengah keberagaman ini. Kepemimpinan yang tegas namun bijaksana diperlukan untuk memastikan bahwa setiap kelompok di Sultra merasa dihargai dan diberdayakan.
Sultra membutuhkan pemimpin yang tidak hanya mengutamakan pembangunan fisik dan ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan budaya masyarakat. ASR, dengan pengalaman kepemimpinan yang luas, diyakini mampu menciptakan harmoni sosial yang kokoh di Sultra, menjadikan masyarakat semakin majemuk dan saling mendukung, meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda.
Visi untuk Masa Depan
Dengan kepemimpinan ASR-Hugua yang diharapkan akan membawa wajah baru bagi Sultra, masyarakat dapat berharap banyak. Tentu saja, perjalanan menuju masyarakat yang adil dan makmur tidaklah mudah, tetapi dengan tekad yang kuat, visi yang jelas, dan integritas tinggi, Sultra dapat menjadi contoh daerah lain dalam hal pembangunan yang merata dan berkeadilan.
Kita semua berharap bahwa, pada masa mendatang, Sultra tidak hanya dikenal karena kekayaan alamnya, tetapi juga karena kualitas hidup masyarakatnya yang semakin baik. Sultra harus menjadi daerah yang tidak hanya kaya secara materi, tetapi juga kaya dalam nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan kemajuan yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Di bawah kepemimpinan ASR dan Hugua, Sultra bisa menapaki jalan yang lebih cerah, menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Jika langkah-langkah ini dijalankan dengan penuh komitmen, Sultra tidak hanya akan bersaing dengan daerah lain, tetapi akan menjadi salah satu provinsi terkemuka di Indonesia.
